Ragadupa Tutup Akhir Tahun dengan Rilis Dua Single sekaligus

Ragadupa Tutup Akhir Tahun dengan Rilis Dua Single sekaligus
info gambar utama

Menutup tahun 2023, Ragadupa siap berikan kado manis untuk para penggemarnya.

Dua single bertajuk ‘Diambang batas’ dan ‘Ketika hujan’ menjadi persembahan sekaligus kado diakhir tahun ini yang akan dirilis pada 28 Desember 2023.

Ragadupa juga telah siap menyambut tahun baru dengan melakukan tur pembuka bertajuk “Titik Awal Tur Membelah Sumatera” pada awal desember mendatang.

“Dua lagu tersebut merupakan penguat karya menggandeng album ‘Media Rasa’ dalam melakukan tur pada tahun 2024 mendatang” ucap Uncu (nama panggilan akrab, red)

artwork by koesang

Uncu mengatakan bahwa lagu “Di Ambang Batas” merupakan interpretasi dari diri sendiri yang akan memasuki usia 30 dalam beberapa tahun lagi serta pesan semangat yang tersemat untuk teman-teman yang masih berjuang dalam meniti karier untuk terus berusaha dan tidak menyerah.

Ya waktu itu kondisinya saya sedang berdiskusi dengan seorang teman sejawat yang seumuran, di sebuah kantor pemerintahan, dan bertemu dengan beberapa pemuda dari kalangan gen z yang jelas berbeda pandangan, pengalaman, serta guyonan. Hingga akhirnya teman ini nyeletuk, sepertinya kita udh nggk cocok di sini ya karena kita sudah di ambang batas,” ujar Uncu.

Melalui lagu ini, Ragadupa juga menekankan bahwa tidak ada waktu untuk bermalas-malasan atau diam meratapi nasib, dunia terus bergerak dan biaya hidup semakin mahal. Jika kita berhenti hari ini, maka besok harus siap untuk berlari atau kita akan semakin jauh dari istilah hidup sejahtera.

Baca Juga: Music and Artist For Healing: Bagaimana Musik dapat Menyelamatkan Kesehatan Mental?

Selain itu, lagu ‘Di ambang Batas’ ini sedikit punya sentuhan yang berbeda dari lagu-lagu Ragadupa sebelumnya yang dikemas lebih fresh, ceria dan tempo cepat dengan style band pop top fourty.

“Ini akan jadi lagu pembuka di setiap penampilan saya karena feelnya penuh semangat dan menjadi first impression penonton dalam sebuah pertunjukan,

Selanjutnya, lagu ‘Ketika Hujan’ diciptakan oleh Fauzan Azima. Lagu ini bercerita mengenai seseorang dalam fase mengenang kisah dan cerita ketika hujan, yang saat hujan datang membuat memori atau kisah muncul berulang, karena kisah yang dialami orang-orang saat hujan berbeda, bisa sedih, bisa juga bahagia.

artwork by fristhio norphi

Alasan Ragadupa membawakan dan menggarap lagu ini adalah karena Liriknya yang ringan, dan melodi yang easy listening serta vibes nya hampir menyerupai lagu ‘Hanya Kamu’ di album ‘Media Rasa’ dengan pendengar paling banyak saat ini.

“Sebenarnya lagu ini masuk dalam rilisan album media rasa, namun karena belum sempurna, akhirnya dipending dahulu dan sekarang waktu yang tepat untuk dirilis menjadi sebuah single” pungkas Uncu.

Mengusung perpaduan musik Pop dan alternative, ‘Ketika hujan’ dikemas dengan nuasa kekinian sesuai selera gen Z serta mengajak penikmat musik menyelami kompleksitas perasaan seseorang dalam suka dan duka.

Sebagai musisi pendatang baru, ragadupa berharap karya - karya nya bisa diterima oleh masyarakat luas dari semua kalangan, termasuk oleh kalangan Gen Z yang memang menjadi target utama dari kebanyakan karya nya

Baca Juga: Ketika Dukungan untuk Palestina Menggema dari Panggung Musik M Bloc Live House

"Saya rasa beberapa lagu saya memang cocok untuk didengarkan Gen Z yang sedang dimasa puber dan bertumbuh dewasa, Karena beberapa lagu berisi nasehat dan juga lupan emosional terhadap permasalahan remaja terutama tentang cinta", pungkasnya

Antusiasme terhadap karya ragadupa disampaikan juga oleh salah satu rekan dari Ragadupa, Denya yang mengatakan lagu demi lagu yang diciptakan Ragadupa dan tim cukup memiliki filosofi dan berbeda genre dari musik lainnya.

"Bila konsisten, lagu Ragadupa ini akan mudah diterima di telinga masyarakat," katanya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini