Ketika Dukungan untuk Palestina Menggema dari Panggung Musik M Bloc Live House

Ketika Dukungan untuk Palestina Menggema dari Panggung Musik M Bloc Live House
info gambar utama

Mendukung Palestina bisa melalui beragam cara, salah satunya dengan musik.

"Free Palestine, free Palestine, free Palestine,"

Seruan itu menggema di M Bloc Live House, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023) malam. Jelas, seruan tersebut adalah bentuk dukungan terhadap Palestina yang kini tengah menghadapi opresi Israel.

Saat itu, bukan unjuk rasa bela Palestina yang sedang berlangsung di M Bloc Live House. Bukan pula pidato tokoh terkenal, melainkan sebuah konser musik.

Kendati demikian, tujuan konser itu ternyata juga untuk mendukung Palestina. Sejak akhir November lalu, ada agenda rangkaian konser amal bertajuk Konser Kemanusiaan untuk Gaza di di M Bloc Live House.

Khusus pada Senin lalu, konser dimeriahkan oleh The Brandals, .Feast, dan The Jansen. Ketiganya hadir membawakan sederet lagu yang sukses membuat penonton yang sebagian besar adalah anak muda berjingkrak sembari bernyanyi bersama.

Sebagai konser amal untuk Palestina, selipan pesan-pesan dukungan untuk negara Timur Tengah itu pun tak luput disampaikan. Bahkan, pesan itu digunakan sebagai bagian dari interaksi antara penampil dan penonton yang membuat suasana jadi semakin cair.

Setelah The Brandals yang menjadi penampil pertamanmengajak penonton untuk berseru "Free Palestine", .Feast turut mengingatkan tentang penderitaan masyarakat Palestina yang berada di Gaza.

"Mana tadi yang bilang gerah? Gimana yang di Gaza, bro," kata Baskara Putra, vokalis .Feast.

Hal serupa disampaikan oleh The Jansen yang menggunakan pantun untk menyampaikan pesan untuk Palestina sekaligus menyapa penonton.

"From the River to the Sea, terima kasih sudah datang dan berdonasi," ujar Acil sang gitaris di tengah penampilan The Jansen.

Pharaswara Etnika: Impian dan Sejarah Singkat Lahirnya Kelompok Musik Etnik di Kabupaten Bogor

Tampil Tanpa Dibayar

Rangkaian Konser Kemanusiaan untuk Gaza dimulai pada 21 November dan berlangsung hingga 13 Desember 2023. Total, ada tujuh konser dengan belasan penampil yang berpartisipasi.

Para penampil tersebut merupakan musisi yang tak asing di kancah musik Tanah Air, selain The Brandals, .Feast, dan The Jansen, ada pula band beken lain mulai dari Efek Rumah Kaca dan Seringai, juga penyanyi solo seperti Kunto Aji dan Danilla.

Sebagai konser amal, seluruh pendapatan yang didapat melalui penjualan tiket, donasi nonkonser, serta penjualan pernak-pernik disumbangkan melalui Kedutaan Besar Palestina. Seluruh penampil yang kru yang terlibat pun tidak menerima bayaran.

"Seluruh hasil donasi dari konser ini akan ditampung oleh rekening bank M Bloc Foundation (Yayasan Radar Budaya Kreatif) dan disalurkan via rekening bank resmi Kedubes Paleatina setelah konser terakhir selesai," demikian pernyataan penyelenggara.

Jumlah donasi yang terkumpul pun diumumkan secara berkala oleh penyelenggara. Menjelang rangkaian konser usai, tercatat lebih dari Rp400 juta uang telah terkumpul.

Ini Tips Agar Aman Membeli Tiket Musik Online, Awas, Lagi Marak Kasus Penipuan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini