Burung gagak merupakan anggota burung pengicau (passeriformes) yang termasuk di marga Corvus, Suku Corvidae. Hampir semua jenis burung gagak memiliki ukuran yang besar dan berwarna bulu hitam.
Gagak terkenal dengan sifatnya yang misterius, salah satunya adalah selalu berkumpul di sekitar hewan yang akan mati. Panggilan alarm ini memicu mobbing yaitu gagak berkumpul di sekitar bangkai yang dapat berlangsung selama 15 hingga 20 menit.
Insyafnya Para Pemburu untuk Pelestarian Burung Endemik Langka dari Maluku
Selain itu, dikutip dari Live Science, gagak juga terkenal dengan kecerdasannya yang sangat tinggi. Diketahui gagak dapat menghafal sampai dengan 100 kata hingga 50 kalimat yang sempurna.
Sebuah studi tentang perilaku otodidak pada non-primata juga menunjukkan gagak mengetahui cara menggunakan mesin penjual otomatis dengan memasukan potongan kerta kecil yang kasar.
“Mereka diberi hadiah makanan setelah kertas masuk, kemudian pergi dengan potongan kertas besar yang tidak bisa masuk ke slot. Tanpa ragu, burung gagak mulai merobek kertas menjadi potongan-potongan berukuran slot,” jelas laman tersebut.
Mengapa gagak cerdas?
Dinukil dari Popular Science, burung gagak memperluas jangkauan mereka dan berevolusi menjadi berbagai spesies dengan cepat. Karena menyebar hampir di seluruh dunia antara 22 hingga 18 juta tahun lalu, burung gagak dihadapkan pada lingkungan baru.
“Supaya bisa bertahan hidup, burung gagak mengalami tingkat adaptasi dan diversifikasi spesies yang tinggi sekitar 10 juta tahun lalu,” tulis laman tersebut.
Peran Burung Layang Layang Batu yang Selalu Menolong Para Petani
Studi dari Jurnal Nature Communication, para ahli melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana burung tersebut mampu melakukan adaptasi. Ternyata burung gagak mempunyai kemampuan kognitif seperti kera dewasa.
“Sebagian yang lain bahkan lebih senang jika menggunakan alat dan mampu mengenali wajah manusia,” ucapnya.
Persebaran gagak
Burung gagak hampir bisa ditemui di seluruh penjuru dunia. Gagak amerika dapat ditemui di sekitar Amerika Utara. Sedangkan gagak yang paling banyak kita jumpai adalah yang biasa tersebar luas di seluruh penjuru dunia.
Gagak biasa dapat berkembang di Eropa Utara, Skandinavia, Islandia, Greenland, di seluruh Asia, Samudra Pasifik hingga Himalaya, India, dan Iran serta beberapa daerah lainnya di seluruh dunia.
Kisah Jaka Mangu, Perkutut Jelmaan Pangeran Pajajaran yang Dicintai Brawijaya V
Spesies burung gagak yang sangat banyak menyebabkan ukurannya bervariasi. Misalnya gagak amerika memiliki ukuran sekitar 45 cm, gagak ikan memiliki ukuran yang lebih besar yaitu sekitar 69 cm.
Burung gagak biasa dan burung gagak amerika memiliki beberapa perbedaan. Burung gagak biasa cenderung memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan burung gagak amerika.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
