Permainan Interaktif Mengasah Konsentrasi dan Memupuk Kerja Sama Murid TK Kartika IX-22

Permainan Interaktif Mengasah Konsentrasi dan Memupuk Kerja Sama Murid TK Kartika IX-22
info gambar utama

Malang, 26 Januari 2024 - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang memperkenalkan permainan interaktif untuk mengasah motorik anak-anak TK Kartika IX-22 yang terletak di Asrama Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari, Malang. Permainan tersebut dilaksanakan di luar kelas, yaitu tepatnya berada di lapangan hitam Markas Divif 2 Kostrad.

PMM adalah kegiatan akademika dalam mengamalkan serta memelihara ilmu pengetahuan serta teknologi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil peneltian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya dilakukan oleh kelompok 47 gelombang 5, dengan beranggotakan Tjipto Aldita Citra selaku koordinator kelompok PMM, Regina Agustin, Adristi Meitriana, Anisa Maulidya, dan Sartika Dewi dengan dosen pembimbing lapang (DPL) Widiya Yutanti, S. Sos, M.A.

Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter dan mengasah potensi anak-anak sejak dini. Maka dari itu melalui program pengabdian masyarakat, mahasiswa Ilmu Komunikasi memiliki peluang emas untuk memberikan kontribusi positif dalam pengembangan karakter anak khususnya keterampilan komunikasi anak-anak di TK Kartika IX - 22.

Safe School Movement Menuju Satuan Pendidikan Aman Bencana

Anak-anak usia dini perlu diasah keterampilan motoriknya yang merupakan dasar untuk mengembangkan keterampilan lain, seperti keterampilan kognitif, keterampilan sosial, dan keterampilan akademis. Manfaat yang didapatkan dari melatih motorik anak diantaranya adalah guna meningkatkan konsentrasi dan kepercayaan diri mereka.

“Saya percaya bahwa kerja sama dan konsentrasi adalah dua keterampilan yang harus dilatih sejak dini. Oleh karena itu sayapun berharap ke depannya anak-anak di TK Kartika IX-22 bisa bergaul dengan teman-temannya yang lain dan lebih percaya diri, komunikatif, serta fokus dalam menyimak pembelajaran,” kata Aldita selaku koordinator PMM kelompok 47 gelombang 5.

Mahasiswa PMM kelompok 47 menyiapkan dua permainan yang mengasah sistem motorik anak. Permainan pertama yaitu estafet bola yang dimana cara permainannya adalah membentuk kelompok pada murid TK kelas B. Peserta akan diminta untuk berpasang-pasangan sambil berpegangan tangan. Kemudian bola yang diberikan oleh salah satu anggota PMM, diestafet ke pasangan berikutnya secara bolak-balik.

Bola tidak boleh sampai jatuh dengan tujuan mencari pemenang di antara kedua kelompok. Dengan demikian, permainan ini menjadikan anak-anak TK Kartika IX-22 fokus dalam hal bekerja sama antar pasangan maupun antarkelompok.

Permainan kedua adalah permainan dengan bola kecil yang diperuntukkan untuk melatih konsentrasi murid TK kelas A. Cara permainannya adalah salah satu anggota PMM akan memberikan instruksi kepada murid kelas A yang duduk berhadapan dengan satu bola di tengah.

Instruksi yang diberikan berupa ice breaking seperti memegang kepala, telinga, ataupun hidung. Kemudian, tim akan menyebutkan instruksi untuk memegang bola, sehingga salah satu dari dua anak yang saling berhadapan bisa mengambil bola tersebut dengan cepat dan memenangkan permainan.

Hari Pendidikan Internasional, Peran Pendidikan bagi Perdamaian Dunia dan Pembangunan Berkelanjutan

Setelah permainan berakhir, anak-anak TK Kartika IX-22 kembali ke sekolah yang letaknya tidak jauh dari lapangan hitam Kostrad. Mereka didampingi oleh 1 guru dan kelima mahasiswa anggota PMM guna makan bersama yang sebelumnya anak-anak TK sudah diberikan informasi untuk membawa bekal berupa nasi saja yang lauk dan sayurnya sudah disiapkan oleh guru-guru TK lainnya.

Acara makan bersama pun dilakukan di teras depan kelas dengan duduk saling berhadapan. Hal ini dilakukan untuk menjalin kebersamaan antarmurid kelas A maupun kelas B. Bagaimana Kawan GNFI, acaranya sangat menarik, bukan?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AP
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini