Harga di SPBU Lain Naik, Harga BBM Pertamina Tidak Berubah

Harga di SPBU Lain Naik, Harga BBM Pertamina Tidak Berubah
info gambar utama

PT Pertamina (Persero) secara resmi tidak merubah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang bukan subsidi di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia mulai tanggal 1 Februari 2024.

Keputusan ini diambil meskipun perusahaan-perusahaan penyedia BBM lain, seperti BP & Shell, telah menaikkan harga pada produk-produk mereka di setiap stasiun pengisian bahan bakar.

Dengan demikian, harga untuk jenis BBM seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex tetap tidak mengalami perubahan dan tetap dipertahankan pada tingkat yang sama seperti pada bulan Januari 2024.

Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menyatakan bahwa keputusan untuk menjaga stabilitas harga pada seri Pertamax dan Dex Series selama bulan Februari ini merupakan hasil dari evaluasi rutin yang mengacu pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

“Harga BBM non subsidi memang sesuatu yang dievaluasi berkala, penyesuaian harga naik, penyesuaian harga turun, maupun harga tetap dipertimbangkan seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku,” kata Irto dalam keterangan tertulis, Kamis (1/2).

RI Bakal Tingkatkan Campuran 'Tebu' untuk BBM Jadi 10% di 2030

Harga BBM terkini

Saati ini, tarif untuk beberapa jenis BBM adalah sebagai berikut: Pertamax dijual dengan harga Rp 12.950 per liter, Pertamax Green 95 dengan harga Rp 13.900 per liter, Pertamax Turbo seharga Rp 14.400 per liter, Dexlite dijual dengan harga Rp 14.550 per liter, dan Pertamina Dex dengan harga Rp 15.100 per liter.

Harga-harga tersebut berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah lain yang dikenakan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen. Sementara itu, harga untuk BBM subsidi tetap tidak berubah, yaitu Pertalite seharga Rp 10.000 per liter dan Solar dijual dengan harga Rp 6.800 per liter.

Dari segi Pertamina, keputusan ini merupakan upaya untuk menjaga stabilitas harga BBM non subsidi yang terjangkau dan terbaik bagi masyarakat, termasuk di daerah-daerah terpencil, bukan hanya di kota-kota besar. Keberlanjutan harga yang bersaing ini juga bertujuan agar tidak memberatkan masyarakat, dengan memastikan distribusi BBM mencapai wilayah-wilayah terpencil.

Sebagai perbandingan, jenis BBM Shell Super untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur kini dijual Rp13.540 per liter, Shell V-Power menjadi Rp14.380 per liter, Shell V-Power Diesel kini Rp15.270 per liter, serta Shell V-Power Nitro+ menjadi Rp14.630 per liter. Kenaikan ini juga memiliki perbedaan di wilayah tertentu.

Sementara untuk BP, harga untuk BP Ultimate menjadi Rp14.380, BP 92 Rp13.400, serta BP Diesel Rp.14.810.

Pergantian Mobil BBM Menjadi Mobil Listrik, Apakah Indonesia Sudah Siap?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini