Saat ini, Indonesia memiliki Bandara baru yang berlokasi di wilayah Jawa Timur. Bertempat di kabupaten Kediri, Namanya adalah Bandara Internasional Dhoho Kediri.
Bandara Internasional Dhoho Kediri telah sukses menggelar simulasi operasional untuk menilai Tingkat Pelayanan dan memastikan kesiapan fasilitas menjelang peluncuran resmi pada 15 Januari 2024 lalu. PT Angkasa Pura I, sebagai operator bandara, kini menunggu security clearance dari Kemenhub untuk melanjutkan persiapan.
Bandara Dhoho Kediri menjadi Bandar Udara internasional ke-2 di Jawa Timur setelah Bandara Juanda Surabaya, diharapkan tidak hanya meningkatkan sektor pariwisata, ekonomi, dan agrobisnis di wilayah Kediri tetapi juga memberikan dampak positif secara nasional.
Berbagai fakta menarik terungkap dari Bandara Dhoho ini. Simak penjelasannya di bawah!
1. Pembangunan Bandara Didanai Penuh Pihak Swasta
Bandara Dhoho Kediri, yang lahir dari kerjasama antara pemerintah dan swasta dalam model KPBU (Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha) yang tidak diminta (unsolicited), dibiayai sepenuhnya oleh dana swasta. PT Angkasa Pura I (Persero) akan mengelola operasional bandara.
Maksin Arisandi dari PT Surya Dhoho Investama (SDHI) mengumumkan bahwa total dana yang disiapkan untuk proyek ini mencapai Rp 13 triliun, meningkat dari rencana semula sebesar Rp 10 triliun setelah penambahan dana sebesar Rp 3 triliun pada pertengahan 2023.
Menurut Maksin, pembangunan bandara ini membutuhkan waktu sekitar 5 tahun, diawali dengan pembebasan lahan hingga saat ini dengan progres mencapai 99,93% per 27 November 2023.
2. Penundaan Operasional Hingga Awal 2024
Awalnya Bandara Dhoho dijadwalkan untuk pendaratan perdana pada 17 Agustus 2023. Namun, jadwal operasional Bandara mengalami beberapa kali penundaan karena sejumlah sarana dan prasarana belum siap dan lengkap.
Pengoperasian bandara kembali dijadwalkan pada Oktober 2023 lalu. Jadwal itu kembali harus mundur hingga direncankana beroperasi pada 8 Desember 2023. Sayangnya, masyarakat harus kembali bersabar karena jadwal pengoperasian bandara kembali molor. Diketahui, penyebabnya adalah faktor keamanan.
Terakhir, diinformasikan oleh Kemenhub bahwa bandara ini diharapkan bisa mulai beroperasi komersial sekitar Januari—Februari 2024.
3. Lima Maskapai Siap Mengudara
Direktur PT Surya Dhoho Investama Maksin Arisandi mengungkapkan, sudah terdapat lima maskapai penerbangan yang akan disiapkan untuk mengisi rute penerbangan di Bandara Internasional Dhoho Kediri. Kelima maskapai itu Superjet Air, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air dan Citilink.
4. Kapasitas Penumpang Mencapai 10 Juta per Tahun
Pada tahap awal operasional, Bandara Dhoho baru akan beroperasi dengan luas 18.000 meter persegi. Dengan areanya yang sangat luas, kapasitas penumpang diperkirakan mencapai 1,5 juta orang di awal pembukaan 2024.
Dengan perkiraan tersebut, nantinya Bandara Dhoho Kediri ini dapat menampung hingga 10 juta penumpang setiap tahunnya, dan diharapkan akan sebanding dengan Bandara Kualanamu di Sumatera Utara.
Baca Juga: 5 Bandara RI Buka Rute Baru, Terbang Langsung ke Qatar hingga China
5. Dampak Positif terhadap Berbagai Sektor
Pembangunan Bandara Dhoho tidak hanya berdampak positif terhadap perekonomian dan pariwisata, tapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat sekitar dalam hal peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran.
Selain itu, karena banyaknya jamaah umroh dan haji di provinsi Jawa Timur, diharapkan bandara ini kedepannya bisa jadi salah satu alternatif embarkasi untuk melayani penerbangan haji dan umrah.
6. Bagian dari Proyek Strategis Nasional
Dimulai dengan peletakan batu pertama pada pertengahan April 2020, pembangunan Bandara Dhoho menjadi salah satu inisiatif penting untuk wilayah Kediri dan sekitarnya, menawarkan alternatif penerbangan di Jawa Timur. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 109/2020, proyek ini diakui sebagai Proyek Strategis Nasional yang ditargetkan rampung sesuai jadwal.
7. Landasan Pacu yang Panjang
Bandara Internasional Dhoho memiliki landasan pacu atau runway yang cukup besar. Landasan pacu bandara di Jawa Timur ini masuk dalam runway terpanjang kelima se-Indonesia. Nilai pasti dari landasan pacu Bandara Dhoho Kediri adalah sepanjang 3.300 meter.
Dengan luasnya area Bandara ini, sangat memungkinkan untuk digunakan untuk segala jenis pesawat. Bandara Internasional Dhoho juga memungkinkan digunakan pesawat-pesawat berukuran raksasa seperti Boeing 777 dan Airbus A380.
Referensi:
- https://www.detik.com/jatim/berita/d-7080602/sederet-fakta-bandara-dhoho-kediri-yang-menelan-biaya-hingga-rp-13-t/amp
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20220907144942-4-370110/fakta-fakta-bandara-konglomerat-gudang-garam-layani-umrah/amp
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
