Indonesia kembali menjadi sorotan dunia usai berpartisipasi dalam Nguyen Hue Flower Street Festival yang berlangsung pada 7–14 Februari 2024 di Ho Chi Minh City, Vietnam. Kali ini, alunan angklung menggema dan memukau perhatian masyarakat Vietnam dan wisatawan dari berbagai negara.
Konjen RI Agustaviano Sofjan mengatakan, partisipasi Indonesia dalam festival bunga Ho Chi Minh City merupakan langkah penting untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Pihaknya berharap agar hal ini dapat menjadi sarana untuk memperluas kerja sama budaya, pariwisata, dan ekonomi dengan Vietnam.
Paviliun Indonesia di festival tersebut berhasil mencuri perhatian pengunjung lewat pertunjukan angklung. Alat musik tradisional yang diakui oleh UNESCO ini menjadi simbol kerja sama dan saling menghargai antarbangsa. Berbagai jenis bunga dari Indonesia yang menghiasi paviliun turut melambangkan kekayaan Nusantara.
Baca juga Indonesia Promosikan Angklung sebagai terapi Pasien Demensia di Qatar
Ikut memainkan angklung
Seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, para pengunjung memiliki kesempatan untuk memainkan alat musik angklung. Mereka diajak untuk bersama-sama memainkan angklung sebagai pembukaan acara Nguyen Hue Flower Street Festival. Harmonisasi alunan angklung ini menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan.
Kehadiran Indonesia dalam festival itu tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan keindahan alam, tetapi juga untuk mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara. Selain itu, menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan berbagai aspek budaya Indonesia kepada masyarakat Vietnam.
Pada tahun sebelumnya, KJRI HCMC juga sukses mendatangkan tim kesenian Saung Udjo untuk tampil di Saigon Opera House. Inisiatif seperti ini dinilai akan memperkuat people-to-people diplomacy, membuka peluang kerja sama budaya, pariwisata, dan ekonomi antara kedua negara.
Baca juga 5 Fungsi Angklung: dari sebagai Alat Musik sampai Alat Terapi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News