Tumbuhkan Kesehatan di Rumah dengan Penanaman Tanaman Obat Keluarga Bersama Mahasiswa UMM

Tumbuhkan Kesehatan di Rumah dengan Penanaman Tanaman Obat Keluarga Bersama Mahasiswa UMM
info gambar utama

PMM merupakan salah satu program untuk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang bertujuan sebagai pelatihan dan pembekalan mahasiswa untuk dapat menerapkan ilmu yang didapat dari bangku kuliah pada kehidupan masyarakat. Selain itu, peran mahasiswa juga diharapkan dapat memecahkan suatu masalah atau persoalan yang sedang terjadi di masyarakat.

Tujuan diadakannya PMM adalah untuk memberikan manfaat khususnya kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku di UMM dan perundangan-undangan yang berlaku sebagai bentuk Dharma Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.

Salah satu program kerja yang dilakukan oleh tim PMM adalah Tumbuhkan Kesehatan di Rumah dengan cara penanaman tanaman obat keluarga di RT 009 Desa Tegalweru. kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Anggota kelompok tersebut terdiri dari Hilalan Noer Najmia, Maharani Aulia Wulandari, Nadya Isha Natasya, Renadia Nuraini Askandar, dan Hawwa Ayesha Salma. Mereka semua berasal dari Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Ach. Apriyanto Romadhan, S.IP., M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL).

Penanaman Toga Oleh Ibu PKK Desa Ardimulyo Guna Meningkatkan Kepedulian Kesehatan Keluarga

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman yang dapat ditanam serta dibudidayakan sendiri di pekarangan rumah. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) memiliki manfaat yang biasa digunakan sebagai obat herbal atau obat tradisional.

Obat tradisional bisa digunakan tanpa memerlukan banyak biaya. Tidak seperti obat-obatan kimia, obat tradisional tidak sulit untuk dijumpai. Obat tradisional juga biasa dikategorikan aman karena bebas dari komponen bahan kimia yang mungkin memiliki efek samping bagi tubuh.

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dapat dibudidayakan dengan menanamnya secara mandiri sehingga dapat menciptakan peluang usaha kecil untuk menjalankan bisnis tanaman herbal. Selain itu, Tanaman Obat Keluarga (TOGA) juga dapat di tanam secara individual sehingga dapat dimanfaatkan dalam pemakaian pengobatan keluarga untuk kehidupan sehari-hari.

Dalam proses penanamannya, Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu pola hidup yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dengan pemanfaatan tumbuhan herbal yang punya banyak khasiat serta dapat digunakan dalam pengobatan.

Kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu program kerja yang dijalankan oleh tim PMM. Aktivitas ini sangat penting diterapkan dan dilaksanakan sehingga masyarakat dapat menciptakan pemanfaatan tanaman obat yang terdapat di sekitar untuk pengobatan individual atau mandiri. Tak hanya itu, diharapkan juga nantinya akan menyembuhkan penyakit-penyakit tertentu dalam lingkungan masyarakat.

Penanaman TOGA di Desa Klangonan, Menggalakkan Kemandirian dalam Pengobatan
Penanaman TOGA | PMM Kelompok 67 Gelombang 4
info gambar

Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dijalankan salam program kerja tim PMM bertempat di RT 009 Desa Tegalweru. Pelatihan itu diikuti oleh para ibu PKK Desa Tegalweru yang berjumlah sekitar 20 orang. Hasil yang didapatkan dari penanaman tanaman obat ini yakni pengenalan mengenai apa saja tanaman obat, bagaimana cara pengolahan tanaman obat, khasiat, dan kandungan apa saja yang dimiliki oleh tanaman obat.

Jahe memiliki kandungan zat aktif utama minyak atsiri, zingiberin, zingiberol, gingerol, dan zingeron yang berguna sebagai analgesik atau nyeri. Kunyit mengandung zat aktif utama kurkumin yang berguna untuk mengobati gangguan pencernaan.

Adapun kencur dengan kandungan zat aktif utamanya, yaitu minyak atsiri, berguna sebagai antiinflamasi atau peradangan. Sereh memiliki kandungan zat aktif utama minyak atsiri, saponin, dan flavonoid untuk antibakteri.

Penanaman dan pemberian tanaman obat serta pupuk untuk penyuburan tanaman ini dilakukan melalui edukasi masyarakat. Selain itu, agar kita bersama menyadari betapa pentingnya mempunyai tanaman obat herbal sendiri untuk menciptakan pengobatan individual dalam kehidupan sehari-hari.

Tim KKN-PPM UGM Sosialisasikan Pentingnya Pemanfaatan Tanaman TOGA

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HN
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini