Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan ratusan lumba-lumba menari di perairan Pancer, Banyuwangi. Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menyebut fenomena menakjubkan ini adalah yang pertama kali terjadi.
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi Dwi Putro Sugiarto mengatakan, kawanan lumba-lumba memang sering melintas di perairan itu. Namun, hanya beberapa ekor saja, tidak sebanyak jumlah lumba-lumba di video tersebut.
Wilayah perairan selatan Banyuwangi merupakan jalur migrasi lumba-lumba. Mamalia laut ini bergerak dari perairan timur seperti Bali, menuju ke perairan barat seperti Banyuwangi. Lalu, mengarah ke perairan Jember dan Samudera Hindia.
Terjadi sepanjang tahun
Dilansir dari Detikcom, migrasi lumba-lumba melewati perairan Pancer terjadi sepanjang tahun. Menurut BKSDA, lumba-lumba tidak akan diam di satu tempat. Mereka akan terus kembali dan melewati jalur yang sama jika merasa aman dari gangguan.
Kemunculan lumba-lumba menjadi momen langka yang jarang sekali dijumpai. Terlebih lagi lumba-lumba merupakan mamalia laut yang dilindungi. BKSDA mengimbau agar semua pihak turut serta menjaga keberadaan hewan ini.
Baca juga Legenda Pesut Mahakam, Lumba-Lumba Endemik yang Dianggap Jelmaan Manusia
Tertangkap kamera pemancing
Fenomena ratusan lumba-lumba di perairan Banyuwangi itu pertama kali dibagikan oleh pemilik akun @enak.dolan. Momen langka ini terekam kamera pemancing di kawasan Pantai Mustika Pancer pada 18 Februari 2024.
Sang pengunggah video mengatakan kerap menjumpai lumba-lumba saat melewati perairan Pancer. Namun, jumlahnya hanya beberapa ekor. Nelayan sekitar juga sering melihat lumba-lumba yang biasanya muncul di pagi hari atau menjelang malam hari.
Detikcom. Munculnya Ratusan Lumba-Lumba Menari Pertama Kali Terjadi di Banyuwangi. https://www.detik.com/jatim/berita/d-7206700/munculnya-ratusan-lumba-lumba-menari-pertama-kali-terjadi-di-banyuwangi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News