Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI akan membangun Jalan Tol Kediri–Tulungagung sepanjang 44,17 kilometer. Proyek ini bakal digarap oleh PT Gudang Garam (Tbk) selaku pemenang lelang yang ditetapkan pada 14 Desember 2023 berdasarkan Surat Menteri nomor PB 0201-Mn/2954.
Biaya investasi pembangunan tol ini berjumlah Rp9,92 triliun dengan masa konsesi 50 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Proses konstruksi akan dimulai pada kuartal kedua tahun ini dan ditargetkan beroperasi pada kuartal ketiga 2025.
"Jalan tol ini akan menghubungkan Jalan Tol Trans Jawa dengan jalan nasional Pansela (Pantai Selatan) dan akan tersambung ke wilayah Mojokerto hingga Kediri," kata Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono dalam sambutannya di Auditorium Kementerian PUPR RI, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024).
Makassar New Port Tersambung Jalan Tol 3,5 KM, Investasi Rp705 Miliar
Gudang Garam telah membentuk badan usaha jalan tol (BUJT) bernama PT Surya Sapta Agung Tol. Pelaksanaan proyek ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT), perjanjian regres, dan perjanjian penjaminan Jalan Tol Kediri–Tulungagung.
Jalan Tol Kediri–Tulungagung terdiri dari Akses Tol Bandara Dhoho sepanjang 6,82 kilometer serta jalan utama atau main road Seksi 1 dan 2 Kediri–Tulungagung sepanjang 37,35 kilometer, termasuk jalan akses.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir menambahkan, Tol Kediri–Tulungagung akan menghubungkan Kota dan Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung.
"Lingkup pengusahaan Jalan Tol Kediri–Tulungagung adalah melaksanakan kegiatan pendanaan termasuk pendanaan pengadaan tanah, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan untuk keseluruhan jalan tol," pungkas Munir.
Tapak Tilas Tol "Gopek" Rajamandala, Jalan Bebas Hambatan Pertama di Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News