Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP), Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024). Jalan ini terbentang sepanjang 3,2 kilometer dan pembangunannya menghabiskan investasi sebesar Rp705 miliar.
"Dengan mengucap bismillāhir-raḥmānir-raḥīm, pada pagi hari ini, saya resmikan Jalan Akses Tol Makassar New Port,” ujar Jokowi, lalu menekan tombol sirine dan menandatangani prasasti.
Menurut Kepala Badan Pengawas Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, Jalan Akses Tol MNP menyambungkan pelabuhan lama dengan pelabuhan baru. Kata dia, akses tol ini termasuk bagian dari jaringan jalan tol di Kota Makassar. Seksi I dan II lebih dahulu beroperasi pada 1998, jalurnya dari pelabuhan ke arah kota. Kemudian, seksi IV menyambungkan jalan tol ke arah bandara yang beroperasi pada 2008, lalu seksi III masuk ke dalam kota.
”Total investasi Rp705 Miliar sekaligus akan melengkapi jaringan jalan tol di kota Makassar dan sekitarnya,” tutur Miftachul.
Makassar New Port, Pelabuhan Terbesar di Indonesia Timur Senilai Rp5,4 Triliun
Jalan Akses Tol Makassar New Port dikelola oleh PT Jalan Tol Seksi Empat di Sulawesi Selatan. Infrastruktur baru ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas Pelabuhan MNP dengan jalan tol yang sudah ada, serta memperlancar jalur ekspor dan impor distribusi logistik, sehingga mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Kawasan Indonesia Timur.
GNFI telah memberitakan sebelumnya bahwa Jokowi menyebut MNP sebagai pelabuhan terbesar di Kawasan Timur Indonesia. Kedalamannya mencapai 16 meter. Sementara itu, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menjelaskan, kapasitas MNP telah ditingkatkan sebesar 150 persen, dari 1 juta twenty foot equivalent unit (TEUs) menjadi 2,5 juta TEUs per tahun. Begitu juga dengan waktu sandar kapal di pelabuhan yang lebih cepat, maksimal 24 jam dari semula 48 jam.
MNP, kata Budi, dirancang untuk menjadi pelabuhan utama sekaligus hub bagi pelabuhan-pelabuhan di wilayah Indonesia timur, khususnya untuk kegiatan ekspor. Selama ini, ekspor berbagai produk unggulan dari wilayah itu dilaksanakan melalui Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya atau Tanjung Priok di Jakarta.
“Keberadaan dua pelabuhan di Makassar, yakni Pelabuhan Soekarno-Hatta dan Makassar New Port, diharapkan dapat semakin mendukung dan memperbaiki distribusi logistik di tanah air,” tandasnya.
Pada saat yang sama, Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan bahwa keberadaan MNP sangat penting sebagai gerbang dunia untuk Kawasan Indonesia Timur.
"Kalau dari segi keuangan Alhamdulillah sekarang profitnya Rp3,9 triliun dan investasi project nasional ini pun mandiri dari Pelindo sendiri. Ini akan terus bertahan sampai Rp10 triliun," ucap Erick.
Makassar New Port, Pelabuhan di Timur Indonesia yang Terus Berkembang
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
