Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima brevet kehormatan Hiu Kencana dari TNI AL yang disematkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali pada Sabtu (2/3/2024). Dengan demikian, Agus sah diangkat sebagai warga kehormatan Korps Hiu Kencana di Dermaga Madura, Koarmada II Surabaya.
Brevet Hiu Kencana menjadi simbol pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam dalam menjalankan taktik dan teknik peperangan di bawah permukaan laut. Untuk menjalankan tugas, personel pengawak kapal selam harus memenuhi sejumlah kriteria khusus, baik dari aspek fisik, kesehatan, kejiwaan, dan kesamaptaan jasmani, serta mampu bekerja sama sebagai tim yang solid.
Para penerima Brevet Hiu Kencana resmi bergabung sebagai warga kehormatan dari Korps Hiu Kencana, satuan khusus TNI AL yang bertugas mengoperasikan kapal selam. Penyematan brevet itu termasuk salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan dari TNI AL kepada mereka yang berpartisipasi memajukan pengembangan kapal selam, baik secara langsung maupun tidak.
Sebelum penyematan brevet dimulai, para pejabat yang hadir terlebih dahulu meninjau fasilitas KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332) dan menerima penjelasan singkat dari Pusat Informasi Tempur (PIT) KRI Kelas Raden Eddy Martadinata-331. Kemudian, Agus bersama pejabat lain yang turut menerima brevet ini, mendapat penjelasan safety brief dan menjalani medical checkup di Conference Room KRI GNR-332.
Apa itu Jenderal Kehormatan? Gelar Baru yang Diberikan Jokowi pada Prabowo
Setelah itu, mereka semua mengikuti prosesi penyematan Brevet Hiu Kencana di KRI Alugoro-405 yang berlayar di sekitar Selat Madura. Dalam rangkaian acara itu, Agus beserta rombongan menyaksikan demonstrasi pembebasan sandera dan Visit Board Search and Seizure (VBSS) dengan menggunakan teknik fast rope. KRI Soputan-923 menjadi kapal sasaran oleh prajurit Kopaska.
Agus dilantik Presiden RI Joko Widodo sebagai Panglima TNI pada 22 November 2023 di Istana Negara untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang pensiun pada 26 November. Selain Agus, brevet kehormatan pada saat yang sama juga disematkan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Dadi Hartanto, Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Agus Hariadi, Dankodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, Panglima Komando Armada II Laksdya TNI Denih Hendrata, Panglima Komando Armada III Laksda TNI Hersan.
Satuan kapal selam TNI AL resmi berdiri pada 12 September 1959. Satuan ini memiliki tradisi pengangkatan warga kehormatan kapal selam kepada putra-putri bangsa yang berjasa dalam mendukung pembinaan kapal selam sebagai senjata strategis dalam sistem senjata armada terpadu (SSAT). Tradisi tersebut hingga kini masih dipertahankan dan telah mengangkat banyak tokoh menjadi warga kehormatan.
Indonesia Anugerahkan Tanda Kehormatan kepada Kepala Staf Angkatan Darat Italia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
