Kucurkan Rp275 Miliar, PUPR Bangun Ulang Stadion Teladan di Medan

Kucurkan Rp275 Miliar, PUPR Bangun Ulang Stadion Teladan di Medan
info gambar utama

Pemerintah tengah membangun kembali Stadion Teladan di Medan, Sumatra Utara, setinggi 3 lantai dengan luas lahan 36 ribu meter persegi. Proyek ini dijalankan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatra Utara Direktorat Jenderal Cipta Karya.

“Melalui pekerjaan rehabilitasi dan renovasi ini, diharapkan Stadion Teladan dapat menjadi sarana olahraga yang lebih baik bagi warga Sumatra Utara serta mendukung penyelanggaraan event lainnya, khususnya di bidang sepak bola,” ucap Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis di Medan, Minggu (17/3/2024).

Stadion Teladan terletak di Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan. Stadion ini pertama kali dibangun pada 1951 dan diresmikan pada 1953 menjelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) III.

Stadion Patriot Candrabhaga dari Rawa-Rawa Jadi Tempat Olahraga Kelas Dunia

Kepala BPPW Deva Kurniawan Rahmadi menyampaikan, revitalisasi Stadion Teladan digarap oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung selaku kontraktor pelaksana sejak Desember 2023. PUPR menggelontarkan dana sebesar Rp275,09 miliar untuk proyek ini yang bersumber dari APBN. Lalu, untuk pekerjaan fisik sarana dan prasarana pendukung, Pemerintah Kota Medan turut mengucurkan dana sebesar Rp129,1 miliar dari APBD.

Kemudian, Deva mengatakan bahwa progres pembangunan Stadion Teladan saat ini mencapai 3 persen. Dia menargetkan, seluruh pekerjaan rampung pada Desember 2024.

”Nantinya, stadion ini akan dapat menampung sebanyak 20.080 penonton, yaitu 20.000 unit untuk penonton reguler dan 80 unit untuk penonton difabel,” pungkasnya.

Malut United, Klub Baru yang Menggebrak Sepak Bola Indonesia dengan Bangun Stadion Sendiri

Berstandar FIFA

Pemkot Medan mengeklaim rancangan revitalisasi Stadion Teladan telah memenuhi standar FIFA dan AFC, dua konfederasi sepak bola internasional. Setelah selesai dibangun, stadion ini bisa menggelar pertandingan berstandar FIFA, kecuali laga final karena hanya stadion berkapasitas 30 ribu penonton yang bisa menggelar pertandingan final FIFA.

”Kalau pertandingan standar AFC, Stadion Teladan bisa, termasuk sebagai tuan rumah,” ucap Kadis Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan, Endar Sutan Lubis, dalam keterangan tertulis.

Saat ini, Stadion Teladan berumur 71 tahun dan akan ditetapkan sebagai cagar budaya. Maka dari itu, kata Endar, revitalisasi stadion tersebut melibatkan tenaga ahli cagar budaya untuk mendesainnya, sehingga nilai-nilai cagar budaya di sana tidak hilang.

“Menara yang ada di Stadion Teladan tetap ada dan bangunan lama bagian depan diupayakan semaksimal mungkin dipertahankan. Kita menggunakan desain modern yang dikombinasikan dengan bangunan lama,” tutupnya.

Renovasi 4 Stadion Piala Dunia U-17, PUPR Kucurkan Rp100 Miliar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini