Stadion Patriot Candrabhaga terletak di jantung Kota Bekasi, persisnya berada di Jalan Ahmad Yani. Dibangun ulang sejak 2011, stadion ini dikebut untuk menjadi lokasi pertandingan sepak bola di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat.
Sebelum dibangun stadion, lahan seluas 9,1 hektare di Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan itu awalnya berupa rawa. Bahkan kisah horor yang dikenang oleh warga sekitar.
“Dulu di sini angker. Masih rawa dan banyak suara kodok bersahutan,” ucap Muniroh, pedagang bakso yang sudah berjualan selama 24 tahun di dekat stadion dinukil dari Kompas.
Kisah Kalimalang, Kali Buatan yang Berikan Berkah Puluhan Tahun untuk Warga Bekasi
Warga setempat bernama Saiful mengutarakan setelah stadion dibangun , daerah yang semula rawa-rawa tersebut mulai ramai dihuni pendatang. Sehingga di sekitar wilayah stadion itu, mulai padat penduduk.
Budayawan Bekasi, Ali Anwar mengungkapkan karena awalnya rawa, daerah yang menjadi lokasi stadion terkenal dengan sebutan Rawa Tembaga. Pemerintah menunjuk lokasi itu sebagai stadion agar lahan di situ bisa bermanfaat.
“Dulu, kan, lahan di Bekasi masih luas. Kawasan di situ memang dirancang menjadi pusat aktivitas warga dekat dengan kantor pemerintah,” jelas Ali.
Terinspirasi Giuseppe Meazza
Stadion Patriot Candrabhaga dibangun pada tahun 1980 untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat IV tahun 1984. Awalnya stadion itu hanya stadion kecil dengan tribune terbuka yang bisa menampung 5.000 penonton.
Tetapi kemudian stadion itu dibangun ulang mulai 2011 dengan total anggaran lebih dari Rp460 miliar. Pembangunan stadion ini rampung pada awal September 2016 menjelang pelaksanaan PON XIX.
Kepala Dinas Pembangunan dan Permukiman Kota Bekasi Dadang mengemukakan stadion ini terdiri dari tribune barat dan timur yang dapat menampung 19.000 orang serta tribune selatan dan utara dengan kapasitas 11.000 penonton.
Geger Penemuan Cadangan Minyak 92,79 Juta Barel di Tambun Bekasi
Stadion ini juga dilengkapi gedung parkir yang mampu menampung 501 mobil dan juga 538 sepeda motor. Gedung parkir itu juga digunakan untuk area parkir para pegawai negeri sipil karena keterbatasan lokasi parkir di area kantor Pemerintah Kota Bekasi.
Walau terinspirasi dari Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, desain dan bentuk Stadion Patriot Candrabhaga ini sama sekali tidak mirip dengan markas dua klub raksasa Italia, Inter Milan dan Ac Milan.
“Akan tetapi, banyak warga yang menyebut kemegahan stadion ini laksana San Siro sebagai bentuk kebanggaan mereka,” ucapnya.
Kebanggaan warga
Pada 1980 an, stadion yang semula bernama Stadion Bekasi itu berganti nama menjadi Stadion Patriot. Tetapi setelah melakukan renovasi, di belakang nama Stadion Patriot ditambahkan Candrabhaga.
Eks Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan Candrabhaga dapat diartikan sebagai sebutan Bekasi pada masa Kerajaan Tarumanegara. Ketika itu dipercaya Bekasi merupakan ibu kota dari Tarumanegara.
Misteri Asal-usul Nama Bekasi, Bagian dari Bulan atau Gabungan 280 Tanah?
“Dengan tambahan kata Candrabhaga, sejarah Bekasi tetap melekat dalam nama stadion tersebut,” jelasnya.
Selain untuk pertandingan sepak bola dan cabang olahraga lain, stadion ini juga beberapa kali digunakan untuk acara yang dihelat Pemerintah Kota Bekasi, seperti apel akbar deklarasi kerukunan maklumat beragama pada pertengahan April 2016.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
