Mengenal Gorengan yang Biasa menjadi Teman Berbuka

Mengenal Gorengan yang Biasa menjadi Teman Berbuka
info gambar utama

Siapa yang nggak tahu gorengan? Camilan yang meliputi berbagai jenis makanan yang dicelup dalam adonan tepung dan digoreng dalam minyak panas ini sangat populer di Indonesia dan sering dijual di gerobak pinggir jalan saat sore hari.

Gorengan merupakan camilan yang cocok untuk dinikmati dengan teh atau kopi pagi hari atau sebagai cemilan di malam hari sebelum makan.

Dengan harga yang terjangkau dan popularitas yang tak terbantahkan, gorengan telah menjadi makanan favorit di Indonesia yang disukai oleh semua orang. Namun, tahukan Kawan bagaimana sejarah gorengan?

Sejarah gorengan dimulai pada zaman Firaun Mesir di mana teknik deep frying pertama kali dikembangkan.

Teknik ini menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan muncul secara tidak sengaja, awalnya terbuat dari tepung dan sayuran. Gorengan adalah bagian dari keluarga makanan yang digoreng, seperti bakwan dan bala-bala.

Baca Juga: 7 Kue dan Camilan Lebaran Tradisional dari Berbagai Daerah di Indonesia

Di Indonesia, teknik menggoreng diperkenalkan oleh orang Tionghoa yang menggunakan kuali dan alat penggorengan.

Minyak babi digunakan oleh orang Tionghoa, sementara orang Indonesia lebih cenderung menggunakan minyak kelapa, yang saat itu banyak diproduksi secara rumahan.

Gorengan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia dan populer di seluruh negeri, mudah ditemukan di gerobak pinggir jalan pada sore hari hingga tak jarang camilan ini dijadikan camilan takjil yang cocok bagi sebagian besar kalangan. Lalu, apa aja sih macam-macam gorengan yang ada di Indonesia?

Berbagai jenis makanan yang dicelup dalam adonan tepung dan digoreng dalam minyak panas yang banyak mencakup beberapa variasi populer di Indonesia. Nah, berikut macam-macam gorengan khas yang tentunya cocok disandingkan sebagai teman berbuka Kawan! Ada yang berasal dari Jawa Timur, lho!

Baca Juga: Sejarah Gorengan - Tentang Kenapa Orang Indonesia Suka Menggoreng Makanannya

1. Tempe Mendoan atau Menjes

Tempe mendoan atau menjes adalah makanan ringan asal Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Ini merupakan variasi tempe yang dibumbui, dilapisi tepung, kemudian digoreng singkat. Tempe mendoan sangat populer di Banyumas dan biasanya disajikan sebagai camilan.

Muncul bersama dengan tempe, produk kedelai yang tumbuh di Asia Tengah, Cina, Indochina, dan sampai ke Indonesia. Komersialisasi tempe mendoan dimulai di Banyumas pada tahun 1960-an. Nama "mendoan" merujuk pada metode penggorengannya yang setengah matang, yang menjadi ciri khasnya. Biasanya disajikan panas dengan cabai rawit hijau dan sambal kecap manis.

Mengenal Gorengan_Tempe Mendoan
info gambar

2. Bakwan Sayur atau Ote-Ote

Ote-ote atau bakwan sayur adalah makanan ringan tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Terbuat dari campuran tepung, garam, baking powder, dan bahan lainnya, kemudian digoreng. Makanan ini populer di wilayah sekitar Jawa Timur dan sering dinikmati sebagai camilan.

Mengenal Gorengan_Bakwan/Ote-Ote
info gambar
Baca Juga: Berburu Tempe Mendoan Khas Banyumas untuk Takjil Buka Puasa

3. Singkong Goreng atau Pohong

Pohong adalah makanan ringan asli dari Ngawi. Makanan berbahan dasar singkong ini adalah jajanan tradisional terbuat dari singkong yang digoreng, diberi gula merah, dan dibungkus dengan daun pisang. Pohong sangat terkenal di Ngawi dan biasanya dinikmati sebagai camilan.

6. Molen

Molen merupakan jajanan yang khas dari Bandung. Terbuat dari adonan tepung yang melapisi berbagai isian seperti pisang, cokelat, nanas, dan lainnya, kemudian digoreng. Molen mulai populer sejak tahun 1990-an dan biasanya disajikan sebagai camilan.

Gorengan_Molen Pisang
info gambar

Duh, Jadi ngiler kan? Kawan juga suka gorengan atau lebih pengen menghindar dari makanan berminyak, nih?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nadira Hamamah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nadira Hamamah.

NH
GI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini