Mengenal Legenda Rakyat dari Penjuru Daerah Indonesia

Mengenal Legenda Rakyat dari Penjuru Daerah Indonesia
info gambar utama

Kekayaan budaya di Indonesia tak hanya terbatas pada bidang alat musik, lagu, baju adat, upacara adat, tetapi juga meliputi cerita rakyat atau kerap disebut legenda.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, legenda merupakan cerita rakyat pada zaman dahulu yang memiliki keterkaitan dengan peristiwa peristiwa sejarah. Keberadaan cerita rakyat atau legenda ini biasanya menceritakan tentang peristiwa, tokoh, atau tempat tertentu dengan campuran bumbu fakta sejarah dan mitos masyarakat.

Meskipun legenda memiliki unsur mitos, keberadaannya tetap diyakini oleh pencerita dan pendengarnya secara turun temurun. Sebab, ada unsur sejarah yang menampilkan perbuatan para leluhur di zaman dahulu.

Setiap daerah di Indonesia memiliki legenda rakyatnya masing masing, di mana legenda tersebut mengangkat nilai nilai budaya, sosial, dan moral yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, legenda tak hanya sebatas cerita turun temurun untuk melestarikan budaya masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai media pengajaran pesan moral bagi generasi penerus.

Berikut beberapa contoh legenda rakyat dari penjuru daerah di Indonesia:

Legenda Malin Kundang

Malin Kundang adalah sebuah cerita rakyat yang sudah populer dari daerah Sumatera Barat. Kisah ini menceritakan seorang anak laki-laki yang durhaka terhadap ibundanya. Padahal, awalnya ia adalah putra yang patuh dan sopan. Suatu ketika, Malin pergi merantau dan meninggalkan sang Ibu di kampung asal mereka.

Legenda Sanak Pogalan, Sosok Dibalik Terciptanya Air Terjun Sedudo di Nganjuk

Setelah sekian lama tak jumpa dan tak berkabar, Malin kembali ke daerah asal. Namun, ia berlagak lupa pada ibu kandungnya. Ibunya sedih dan mengutuk anak satu-satunya tersebut menjadi batu. Sebab, dia telah ingkar janji dan melupakan orang tuanya.

Batu tersebut kini terletak di sebuah pantai di daerah Sumatera Barat. Kisah ini menjadi pembelajaran bagi banyak orang untuk mematuhi dan menyayangi orang tua. Sebab, kita tidak akan pernah bisa membalas jasa mereka.

Legenda Timun Mas

Timun Mas adalah legenda populer yang berasal dari daerah Jawa. Timun Mas menceritakan tentang perjuangan ibu anak melawan raksasa (buto ijo). Kisahnya berawal dari seorang perempuan ingin sekali memiliki anak. Namun, sayangnya keinginan tersebut belum segera terwujud.

Pada suatu hari, datanglah seorang raksasa dan menawarinya bantuan. Diberinya sebuah biji timun ajaib yang kelak akan berisi anak kepada wanita itu. Keduanya saling terikat perjanjian untuk menyerahkan sang anak ketika tiba waktunya.

Ketika timun itu tumbuh subur dan berbuah, alangkah ajaibnya, isinya adalah bayi perempuan yang cantik dan sehat. Bayi tersebut diberi nama Timun Mas.

Anak perempuan itu tumbuh dengan cepat. Hingga pada saatnya tiba, sang raksasa menagih janji untuk mengambilnya kembali. Sang ibu yang terlanjur sayang dan tak rela anaknya diambil melakukan berbagai cara agar rencana raksasa gagal.

Perlawanan yang sengit terjadi ketika Timun Mas berkejaran dengan raksasa yang siap menangkapnya. Berbekal wadah berisikan terasi, garam, jarum, dan lain lain, akhirnya mereka berhasil melenyapkan si raksasa.

La Dana dan Kerbaunya, Legenda dari Tanah Toraja

Legenda Batu Menangis

Legenda Batu Menangis sudah mencari kisah yang populer di masyarakat Indonesia. Cerita ini berasal dari daerah Kalimantan Barat. Kisah tersebut membawakan pesan moral bahwa kecantikan tidak akan ada artinya bila terdapat sifat kurang ajar dalam diri.

Batu Menangis menceritakan tentang kekecewaan seorang ibu yang setiap hari bekerja di bawah sinar matahari untuk menghidupi diri dan anaknya. Namun, sang anak sama sekali tidak mau membantu ibunya. Ia sangat pemalas dan pemarah.

Tak hanya itu, ia juga kerap menghabiskan uang orang tuanya untuk berfoya foya. Momen paling fatal adalah ketika sang putri itu tidak mengakui ibunya. Ia mengaku di depan teman-temannya bahwa perempuan yang di rumahnya itu hanya pembantu rumah tangga.

Ibunya kecewa dan marah, ia pun mengutuk anaknya menjadi sebuah batu. Anehnya, dari dalam batu itu keluar air. Sehingga disebut sebagai batu menangis.

Itulah beberapa legenda daerah yang populer di Indonesia. Masih banyak lagi legenda atau cerita rakyat lain yang dapat dpelajari. Karena setiap isinya akan selalu ada niai moralitas, budaya sosial, dan nilai lainnya yang diyakini oleh masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi.

Kalau di daerah Kawan GNFI, ada legenda apa?

Legenda Buaya Kuning Masyarakat Suku Banjar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

LR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini