Masyarakat Tuban memiliki masjid unik bernama Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi. Dikatakan unik karena tempat ibadah ini berada di dalam gua. Hal ini membuat masjid tersebut menjadi destinasi wisata religi.
Dinukil dari Detik, KH Subhan yang merupakan pemimpin pondok pesantren Aschabul Kahfi memprakarsai pembangunan masjid tersebut. Gua itu dulunya terbengkalai dan menjadi tempat pembuangan sampah, sehingga diubah oleh KH Subhan agar bisa bermanfaat.
Cerita Mistik di Balik Diizinkannya Pemugaran Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang
“KH Subhan pada akhirnya tergerak hatinya untuk mengubah sebuah area gua yang kotor, tidak terawat, menjadi lokasi sebuah tempat ibadah,” tulis Widodo Asmowiyoto yang dimuat Tugubandung.
Pembangunan masjid mulai terwujud pada 2002. Gua tersebut dimanfaatkan sedemikian rupa, sehingga bisa menjadi masjid sekaligus pondok pesantren dengan konsep yang unik. Sekaligus menjadi destinasi wisata.
Butuh waktu 18 bulan
Didukung oleh para santri, KH Subhan mengadakan kerja bakti. Mereka bekerja keras embersihkan gua dan area sekitarnya. Mereka membutuhkan waktu sekitar 18 bulan hingga akhirnya masjid itu bisa digunakan.
Dijelaskan oleh Widodo, KH Subhan tidak melibatkan arsitek dalam pembangunan masjid itu. Dirinya sendiri yang membuat desain dan mengarahkan para tukang bangunan. Padahal bangunan masjid ini berada di 20 meter di dalam tanah.
Kisah Masjid Terapung yang Bertahan dari Terjangan Tsunami Palu, Kini Jadi Objek Wisata
“Untuk menghindari kemungkinan terjadi runtuh, ukuran ruangan-ruangan untuk salat dan pengajian itu selain disangga pilar-pilar dimaksud juga disekat-sekat dengan “pagar” atau bangunan berukir serta kaligrafi,” paparnya.
Masjid ini juga kombinasi antara arsitektur ala 101 satu malam dan sentuhan adat Jawa. Stalaktit yang berada di langit-langit gua berpadu dengan stalakmit dan pilar-pilar megah di dinding gua.
Pencahayaan redup di gua ini ditambah lampu-lampu hias, membuat tampilan masjid semakin cantik. Di bagian depan ada gapura dengan ukiran huruf Arab dan Jawa kuno. Sementara kubahnya dibuat dengan goresan ayat Alquran.
Wisata religi
Masjid Aschabul Kahfi saat ini menjadi salah satu destinasi wisata religi di Tuban. Hampir setiap hari banyak orang yang berkunjung ke masjid tersebut. Selain unik, tempat ini dianggap memiliki sejarah panjang.
Pasalnya di tempat itu terdapat petilasan Mbah Ayu Sendangharjo yang merupakan murid dari Syekh Maulana Maghribi. Sosok terakhir adalah salah satu Wali yang datang untuk membersihkan tanah Tuban dari sarang jin.
Berusia 133 Tahun, Masjid Agung Semarang yang Pertama Kumandangkan Kemerdekaan RI
Di tempat itu pula ada sumber air dengan kedalaman 67 meter. Sumber air ini ditemukan oleh KH Subhan saat membersihkan gua tersebut. Air itu dipercaya tidak pernah kering sehingga selalu digunakan oleh peziarah untuk berwudhu atau cuci muka.
“Mudah-mudahan air ini membawa berkah. Saya percaya sumber air ini memiliki khasiat. Tapi semua tetap dikembalikan kepada Allah,” tutur Ana Nurcahyo, salah seorang rombongan yang berkunjung.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
