Labuan Bajo terus mengukuhkan diri sebagai salah satu destinasi pariwisata Indonesia yang juga terkenal hingga ke mancanegara. Membicarakan Labuan Bajo, tentunya tak akan terpisah dari berbagai wisata alamnya yang menakjubkan. Ini juga yang membuat pemerintah Republik Indonesia menjadikan Labuan Bajo sebagai salah satu dari 5 destinasi “Bali Baru” yang saat ini terus dikembangkan infrastrukturnya.
Namanya sudah dikenal ke seluruh dunia, tapi tahukah Kawan dari mana inspirasi nama Labuan Bajo?
Asal-Usul Nama Labuan Bajo
Dilansir dari laman kemenparekraf.go.id, nama Labuan Bajo diambil dari dua kata yaitu “Labuhan” yang berarti pelabuhan dan “Bajo” merupakan nama sebuah suku. Hal ini dikarenakan Labuan Bajo dulunya memang sebuah desa yang dijadikan pelabuhan atau tempat bersandar kapal-kapal dari berbagai daerah, dan salah satu suku yang paling banyak berlabuh di sana adalah Suku Bajo yang berasal dari Filipina.
Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Karena termasuk salah satu destinasi superprioritas yang sedang masif dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia, saat ini Labuan Bajo dinobatkan sebagai ibukota dari Kabupaten Manggarai karena di sana sudah terdapat berbagai fasilitas seperti pelabuhan dan bandara.
Menuju Labuan Bajo Sebagai Destinasi Wisata Berkelanjutan, Beberapa Aspek Sudah Terpenuhi
Persebaran Suku Bajo di Indonesia
Berasal dari daerah Sulu di Filipina Selatan, Suku Bajo di masa lalu terkenal suka hidup berpindah-pindah, sehingga kini mereka telah tersebar di beberapa wilayah di Indonesia dan Malaysia. Menurut laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Indonesia sendiri, Suku Bajo tersebar di beberapa wilayah perairan Sulawesi, Kalimantan Timur, Maluku, dan Nusa Tenggara. Karena hidup nomaden, dulu Suku Bajo menjadikan kapal sebagai rumah sekaligus alat transportasi mereka untuk berpindah ke berbagai perairan.
Suku Bajo merupakan penyelam handal
Dikenal sebagai suku yang hidup berdampingan dengan laut, masyarakat Bajo kini telah terbiasa untuk membuat hunian di tepian pantai atau bahkan membangun rumah di atas laut. Rumah-rumah tersebut biasanya berbahan dasar kayu, dengan dipasangi tiang pancang agar terhindar dari gelombang pasang, dan atapnya terbuat dari rumbia. Di depan rumah mereka juga umumnya terdapat perahu yang digunakan untuk transportasi, sekaligus alat mencari nafkah karena mata pencaharian kebanyakan masyarakat Suku Bajo adalah sebagai nelayan.
Mereka juga dijuluki sebagai penyelam handal karena selain menggunakan jaring, Suku Bajo juga sering menyelam sendiri untuk mendapatkan ikan. Salah satu kemampuan yang menonjol dari Suku Bajo adalah berenang dan menahan nafas di dalam air dengan durasi yang cukup lama hingga kedalaman 50 meter tanpa bantuan alat pernafasan.
Selain jadi inspirasi nama Labuan Bajo, mereka juga didaptasi menjadi tokoh di film Avatar
Sutradara film Avatar 2 : The Way of Water, James Cameron, mengaku bahwa Suku Metkayina yang merupakan sebuah suku penghuni Pandora yang sekaligus menjadi penguasa lautan terinspirasi dari Suku Bajo. Dalam sebuah wawancara bersama National Geographic, James mengatakan bahwa ia melakukan riset terlebih dahulu sebelum membuat film tersebut, dan ia menemukan bahwa ada satu suku di Indonesia yang hidup di laut, di atas rakit, dan sebagainya.
Ia tertarik dengan suku ini karena desa mereka memiliki jalur air dengan menggunakan bahan pepohonan lokal. Oleh karena itu lah, Suku Metkayina di film ini diceritakan sebagai penyelam handal dan memiliki tombak yang biasa digunakan Suku Bajo untuk mendapatkan ikan. Mereka berinteraksi dengan alam dengan cara yang alami sebagai bentuk rasa syukur atas lingkungan hidup mereka.
Tradisi Tolak Bala Ala Suku Bajo yang Jaga Kelestarian Alam
Sumber :
- https://info5dsp.kemenparekraf.go.id/labuan-bajo.html#:~:text=Secara%20historis%2C%20Labuan%20berasal%20dari,dikenal%20dengan%20sebutan%20Labuan%20Bajo.
- https://ditsmp.kemdikbud.go.id/suku-bajo-bertaut-hidup-bersama-laut/
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6473033/5-fakta-suku-bajo-jadi-inspirasi-di-film-avatar-2-way-of-water
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
