Kopi Unggulan dari Lima Daerah ini Mejeng di Amsterdam Coffee Festival, Apa Saja?

Kopi Unggulan dari Lima Daerah ini Mejeng di Amsterdam Coffee Festival, Apa Saja?
info gambar utama

Amsterdam Coffee Festival telah digelar selama tiga hari, yakni Kamis (4/4/2024) hingga Sabtu (6/4/2024). Indonesia juga turut berpartisipasi dalam festival coffee bergengsi ini.

Indonesia melalui para pelaku UMKM membawa lima produk kopi unggulan ke festival yang digelar di Westergas, Amsterdam, Belanda. Jenis kopi tersebut ialah arabika dan robusta. Dua jenis komoditas itu, telah menjadi primadona bagi para pengunjung di Amsterdam Coffee Festival.

Kopi arabika dan robusta yang diboyong ke Amsterdan itu merupakan biji kopi pilihan yang berasal dari daerah Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Flores, dan Sulawesi Utara. Kopi ini bersama-sama dengan 100 merek lain memperebutkan hati para pengunjung.

Arabika dan Robusta, Kopi Primadona di Amsterdam Coffee Festival

Keterlibatan BNI Xpora dalam Amsterdam Coffee Festival

UMKM yang terlibat dalam Amsterdam Coffee Festival 2024 merupakan UMKM binaan BNI Xpora. Perusahaan yang masih di bawah BNI ini berfokus untuk memberikan layanan yang membantu UMKM untuk mengembangkan bisnisnya ke pasar internasional.

Direktur Retail Banking BNI, Corina Leyla Karnalies mengungkapkan di Amsterdam Coffee Festival, pihaknya tidak hanya sekadar memperkenalkan kopi khas Indonesia. BNI Xpora juga turut menjembatani UMKM kopi dengan para potential buyer dari Belanda dan negara-negara lainnya.

Harapannya, strategi ini dapat membuka peluang pasar baru bagi UMKM kopi Indonesia dan meningkatkan volume transaksi ekspor.

“Kami optimis bahwa partisipasi UMKM kopi Indonesia di Amsterdam Coffee Festival 2024 akan membuka peluang baru untuk meningkatkan ekspor kopi Indonesia dan meningkatkan daya saing kopi Indonesia di pasar global,” jelas Corina.

Kopi Lokal Indonesia Kian Rambah Pasar Arab Saudi, Angka Ekspor Terus Meningkat

Kopi Gayo jadi Favorit di Amsterdam Coffee Festival 2023

Tahun lalu di acara yang sama, KBRI Belanda membawa tiga produk kopi hasil kurasi binaan Kementerian Pertanian (Kementan), khususnya Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan. Tiga produk kopi itu ialah Organik Java Preanger, Luwak Arabika Gayo, dan Robusta Pinrang.

Pada kesempatan itu, kopi gayo binaan Ditjen Perkebunan Kementan berhasil menyedot ketertarikan dari pelaku bisnis lainnya (B2B). Tidak hanya itu, salah satu pelaku UMKM yang menjadi representasi Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk kerja sama antara dua perusahaan.

Kerja sama tersebut dilakukan bersama Coffee Cupping International selaku mitra produksi, dagang, dan investasi, dalam bentuk produk inovasi kopi berupa kopi celup sebanyak 15 ribu kaleng.

Ketertarikan Kanada pada Produk dari Limbah Kopi Karya Perusahaan Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini