Berkunjung ke Makam Sunan Bonang, Wisata Religi di Tuban yang Tak Boleh Dilewatkan!

Berkunjung ke Makam Sunan Bonang, Wisata Religi di Tuban yang Tak Boleh Dilewatkan!
info gambar utama

Makam Sunan Bonang merupakan destinasi wisata religi yang penting di Tuban, Jawa Timur. Sunan Bonang, salah satu dari sembilan ulama besar yang memperkenalkan Islam di Jawa. Tempat peristirahatan terakhirnya berada di Jalan KH Mustain, Kutorejo, Kabupaten Tuban.

Ia terkenal dengan pendekatannya dalam berdakwah melalui kesenian, termasuk wayang dan gamelan.

Sebagai salah satu tujuan wisata religi di Tuban, makam Sunan Bonang bukan hanya tempat ziarah, tetapi juga sebagai tempat pendidikan sejarah.

Pengunjung bisa belajar tentang wali-wali dan menggali lebih dalam mengenai kehidupan Sunan Bonang.

Baca Juga: Mesigit Tebon, Peradaban Islam Sebelum Wali Songo di Bojonegoro

Lokasinya yang strategis dekat dengan Masjid Agung Tuban, sebuah simbol kebanggaan masyarakat dan keislaman di Tuban.

Untuk menuju ke makam Sunan Bonang, pengunjung bisa langsung menuju area makam yang berada di sebelah Masjid Agung Tuban. Di sana juga tersedia berbagai kuliner khas Tuban seperti Legen dan Siwalan.

Makam Sunan Bonang di Tuban memiliki kisah sejarah yang memikat.

Sunan Bonang, salah satu dari sembilan ulama besar yang menyebarkan Islam di Jawa, adalah seorang wali keramat yang dikuburkan di Tuban, Jawa Timur. Cerita tentang makam Sunan Bonang bermula saat beliau yang dikenal dengan nama asli Raden Maulana Makdum Ibrahim, wafat pada tahun 1525.

Baca Juga: Santri dan Pesantren, Lembaga Pendidikan Ciptaan Wali Songo

Setelah meninggalnya Sunan Bonang, beberapa muridnya dari Tuban ingin menguburkan beliau di Pulau Bawean, tempat di mana Sunan Bonang pernah beraktivitas dan meninggal.

Namun, ada juga murid-murid yang tidak setuju dengan rencana tersebut. Akibatnya, jenazah Sunan Bonang dibawa kembali ke Tuban dan dikuburkan di sebelah barat Masjid Agung Tuban.

Kisah tentang makam Sunan Bonang di Tuban menjadi menarik karena ada dua lokasi yang diklaim sebagai tempat peristirahatan terakhirnya, yaitu di Pulau Bawean dan Tuban.

Meskipun yang dibawa ke Tuban hanyalah kain kafan Sunan Bonang, para murid dari Tuban berkeinginan untuk menguburkan jenazahnya di Tuban.

Sejak itu, makam Sunan Bonang di Tuban telah menjadi salah satu tujuan wisata religi yang terkenal di kabupaten tersebut.

Tempatnya berlokasi di sebelah barat Masjid Agung Tuban, sebuah masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.

Makam Sunan Bonang di Tuban merupakan destinasi wisata religi yang menarik karena beberapa faktor.

Sebagai wali keramat yang dikuburkan di Tuban, Sunan Bonang memiliki peran penting dalam sejarah Islam di Jawa Timur. Sebagai salah satu dari sembilan ulama besar yang menyebarkan Islam, Sunan Bonang memanfaatkan kesenian sebagai alat dakwah.

Yaitu sebagai dalang dalam kesenian wayang dan budaya Jawa. Dimana beliau juga memiliki naskah yang memberikan ajaran doktrin esoteris dan tasawuf yang mendalam dalam Primbon Bonang.

Keunikan makam Sunan Bonang di Tuban terletak pada klaim adanya dua lokasi sebagai tempat pemakamannya, yaitu di Pulau Bawean dan di Tuban.

Hal ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk memahami sejarah Sunan Bonang dari dua sudut pandang yang berbeda. Lokasi makam ini juga strategis, berdekatan dengan Masjid Agung Tuban yang menjadi ikon keislaman di Bumi Wali.

Baca Juga: Misteri Situs Kedungboto, Batu Berundak yang Pernah Jadi Petilasan Wali Songo

Sebagai tempat wisata religi, makam Sunan Bonang di Tuban mudah diakses dengan berbagai jenis transportasi, mulai dari sepeda motor hingga mobil.

Lokasinya juga dekat dengan fasilitas penginapan, restoran, dan tempat belanja untuk oleh-oleh khas Tuban.

Wisatawan yang mengunjungi makam Sunan Bonang di Tuban biasanya datang untuk berziarah, dan tidak dikenakan biaya masuk.

Keadaan tersebut membuat tempat ziarah ini menjadi lebih ramah dan menarik bagi mereka yang ingin berziarah dan mempelajari lebih lanjut tentang Sunan Bonang.

Makam Sunan Bonang adalah salah satu destinasi utama dalam tur walisanga di Jawa Timur, dan termasuk dalam sembilan ulama besar yang mengembangkan Islam di Jawa.

Lokasinya di Tuban dianggap sebagai makam asli dan menjadi tempat ziarah populer bagi umat Islam, baik dari Jawa maupun luar Jawa.

Sebagai objek wisata religi, makam Sunan Bonang di Tuban memiliki daya tarik tersendiri karena klaim adanya dua lokasi pemakaman, yaitu di Pulau Bawean dan Tuban.

Lokasinya strategis, berdekatan dengan Masjid Agung Tuban, yang menjadi simbol kebanggaan dan keislaman di Bumi Wali.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nadira Hamamah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nadira Hamamah.

NH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini