Air terjun Tumpak Sewu atau Coban Sewu adalah sebuah air terjun setinggi 120 meter yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ciri khasnya adalah aliran airnya yang lebar seperti tirai, yang menjadikannya sebagai salah satu jenis air terjun tiered.
Air terjun ini menawarkan pemandangan yang luar biasa dengan sumber air alami dari Gunung Semeru. Nama "Tumpak Sewu" bermakna air terjun yang bertumpuk-tumpuk, menggambarkan keindahan gabungan banyak air terjun yang memukau.
Destinasi wisata tersebut terletak di Desa Wisata Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Lokasinya sekitar 47 km ke selatan dari pusat kota Lumajang. Berada di dalam lembah curam yang panjang, air terjun ini terbentuk oleh Sungai Glidik yang berasal dari Gunung Semeru.
Menikmati Panorama Air Terjun Tumpak Sewu
Melihat air terjun dari atas memberikan pengalaman yang sangat berbeda dibandingkan dengan melihatnya langsung dari bawah. Namun, menuruni ke bawah akan membawa pengalaman yang berbeda pula.
Rutenya bukanlah rute yang hanya untuk sekedar jalan-jalan menikmati pemandangan indah. Rutenya melibatkan kombinasi jembatan kayu, tangga besi, tangga batu, dan tanah hutan yang padat.
Daya Tarik Pantai Wonogoro Jadi Destinasi Wisata Baru di Malang
Track yang harus ditempuh juga bukanlah jenis track yang mudah, bahkan terdapat bagian dengan kemiringan hingga sekitar 70 derajat. Oleh karena itu, jika Kawan GNFI belum pernah menjelajahi Tumpak Sewu, sangat disarankan untuk menggunakan pemandu lokal, seperti para ranger yang siap membantu Kawan GNFI menjelajahi kawasan hutan dan tebing tersebut. Biaya untuk pemandu lokal pun tidak terlalu mahal, berkisar antara 100 ribu hingga 300 ribu, tergantung pada jalur yang ingin kamu tempuh.
Pengunjung dapat menikmati keindahan Tumpak Sewu dari atas tebing atau dengan turun ke bawah. Selain menikmati air terjun, wisatawan juga dapat mengunjungi Goa Tetes dan area Agrowisata buah Salak yang berada di sekitar lokasi.
Objek wisata air terjun Tumpak Sewu dengan keunikan formasi aliran airnya yang meluas seperti tirai, bersumber dari beragam mata air termasuk sungai Glidik yang bermuara di Gunung Semeru. Karena asal-usulnya dari mata air aliran air terjun tetap mengalir bahkan saat musim kemarau.
Air Terjun Tumpak Sewu menampilkan pesona wisata yang luar biasa, menawarkan panorama air terjun yang memukau dengan beberapa aliran air yang menjulang hingga kedalaman 100 meter. Bentuk lingkaran air terjun ini menciptakan pemandangan yang menakjubkan dan eksotis. Banyak pengunjung mengamati kemiripan sekilas antara Tumpak Sewu dengan Air Terjun Niagara di Amerika Serikat.
Keistimewaan lainnya adalah saat cuaca cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Semeru dari tempat ini, seringkali juga dihiasi dengan pelangi. Selain menikmati air terjun, wisatawan dapat menikmati atraksi lain seperti agrowisata buah salak prono, Air Terjun Bening, Tebing nirwana, Goa Bidadari, serta kegiatan Hidro Aero Terapi. Bagi yang tidak ingin turun ke dasar air terjun, keindahan alam juga dapat dinikmati dari puncak tebing dengan panorama yang memukau.
Trawas, Tempat Wisata Mojokerto yang Banyak Diminati
Akses Menuju Air Terjun Tumpak Sewu
Bagi Kawan yang ingin mengunjungi lokasi air terjun Tumpak Sewu masih sulit karena aksesnya yang terbatas. Jalan menuju tempat wisata tersebut juga sempit, hanya cukup untuk satu mobil.
Namun, Kawan tidak perlu khawatir! Kawan bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat hanya sampai di area parkir. Setelah itu, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar 400 meter menuju View Point untuk menikmati keindahan alamnya.
Fasilitas yang disediakan di Obyek Wisata Tumpak Sewu ini terbilang lengkap. Di dalam area wisata tersedia beragam fasilitas termasuk tempat parkir, toilet, pusat informasi, layanan kesehatan, area istirahat, mushola, rumah makan, pusat perbelanjaan, homestay, ojek wisata, jaringan telepon seluler, tempat sampah, dan petunjuk arah.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
