Pasca Kebakaran, Gunung Argopuro Kembali Dibuka untuk Umum

Pasca Kebakaran, Gunung Argopuro Kembali Dibuka untuk Umum
info gambar utama

Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang atau Gunung Argopuro akan kembali dibuka untuk kegiatan wisata alam, pendakian, dan penelitian mulai 1 Mei 2024 melalui pintu Baderan.

Hal ini disampaikan dalam surat edaran Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur nomor SE.749/K2/BIDTEK.1/KSA/04/2024, tanggal 18 April 2024, mengenai Pembukaan Kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang.

Nur Patria Kurniawan, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, menjelaskan bahwa pembukaan pendakian hanya berlaku untuk pintu Baderan, yang berarti pengunjung hanya dapat naik dan turun melalui pintu tersebut.

Sementara itu, pintu Bermi tetap ditutup untuk kunjungan karena masih sedang dipertimbangkan, dikaji, dan dievaluasi.

Untuk memastikan bahwa pengunjung naik dan turun melalui pintu Baderan, setiap pengunjung harus meninggalkan kartu identitas yang sah (seperti KTP atau kartu identitas lainnya) kepada petugas dan dapat mengambilnya kembali setelah melapor.

Candi-Candi Lereng Gunung Argopuro Simpan Sejarah Kota Probolinggo

Gunung Argopuro, yang terletak di perbatasan Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Jember, dan Bondowoso, ditutup sejak 27 Oktober 2023 karena kebakaran hutan di kawasan konservasi tersebut. Pada saat itu, sekitar 200 hektar kawasan terbakar.

Pendaki atau pengunjung disarankan untuk menyiapkan peralatan dasar keamanan pendakian, seperti senter, masker, jaket anti dingin, sepatu yang sesuai, penutup kepala, tongkat, dan perlengkapan pribadi lainnya yang dibutuhkan, serta peralatan camping yang memadai.

Selain itu, pengunjung juga harus memiliki surat keterangan sehat dari dokter dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Biji Kopi Atasi Masalah Kemiskinan di Lereng Gunung Argopuro

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini