Literasi keuangan kini dipandang semakin penting terutama bagi generasi muda. Untuk menumbuhkannya, pemanfaatan layanan tabungan khusus anak bisa jadi salah satu cara yang bisa ditempuh.
Ada beragam cara untuk menumbuhkan literasi keuangan, yang paling umum misalnya dengan menggelar acara seperti diskusi, seminar, atau talkshow. Namun, hal itu dipandang tidak cukup.
"Tetap untuk membuat itu jadi perubahan perilaku, cara belajar yang paling efektif adalah harus ada penerapannya secara konsisten," ujar psikolog, pendidik, serta pendiri Sekolah Cikal, Najelaa Shihab dalam acara UOB Media Literacy Circle di Jakarta, Kamis (24/4/2024).
Lebih lanjut lagi, Najeela menjelaskan jika dibutuhkan kolaborasi banyak pihak untuk mengenalkan penerapan pengelolaan keuangan kepada generasi muda. Dalam konteks pendidikan, kolaborasi ini dapat dilaksanakan antara bank, sekolah, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kalau hanya di level kebijakan, panduan tertulis, dan sebagainya, itu kadang-kadang susah untuk implentasi. Tetapi kalau, contoh sekolah yang bekerja sama dengan bank, didukung oleh OJK, dan semakin banyak satuan pendidikan yang mau melakukan itu, maka kayaknya tidak ada hambatan untuk membuat perubahan perilaku," lanjut Najelaa.
Dolar Perkasa, Ini Strategi Menkeu Sri Mulyani Jaga Perekonomian RI
Tabungan Khusus Anak, Solusi untuk Menumbuhkan Literasi Keuangan
Di sisi lain, UOB juga melihat perlunya kolaborasi tersebut. Salah satu bank terbesar di Asia yang berpusat di Singapura itu bergerak ke sekolah untuk memberi edukasi guna menumbuhkan literasi keuangan sekaligus memperkenalkan produk tabungan khusus anak sebagai wadah untuk mempraktikkan pengelolaan keuangan bagi generasi muda.
UOB saat ini memiliki produk tabungan Simpanan Pelajar alias Simpel. Dengan tabungan ini, nasabah berusia 17 tahun ke bawah dapat menikmati fasilitas tabungan dengan setoran awal minimal hanya Rp 5.000 dan minimal setoran selanjutnya Rp 1.000. Nasabah juga tidak dikenakan biaya administrasi bulanan.
Di samping tabungan Simpel untuk anak, UOB juga punya produk untuk masyarakat umun seperti tabungan berjangka U-Plan yang bebas biaya administrasi dan disertai bunga 3,75 persen.
"Biasanya kita minta ke sekolah, kalau bisa kita dikasih kesempatan sesi juga dengan parents. Jadi, tidak hanya anaknya yang belajar, tetapi juga parents-nya untuk mempersiapkan uang masa depan pendidikan anaknya," tutur Head of Deposit and Wealth Mangement UOB Indonesia, Vera Margaret.
Mau Gunakan Layanan Jasa Keuangan? Wajib Cek RIPLAY agar Tak Salah Pilih
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
