5 Animator Indonesia di Kancah Film Dunia

5 Animator Indonesia di Kancah Film Dunia
info gambar utama

Di Indonesia, profesi sebagai animator memang tidak terlalu populer. Padahal perannya sangat penting untuk menghadirkan visual dan efek yang spektakuler pada sebuah film. Dari sekian banyak animator andal dunia, ternyata terselip beberapa anak bangsa yang tak kalah garang. Mereka mampu bersaing di level dunia dan terlibat di film internasional. Siapa sajakah mereka?

1. Andre Surya

Andre Surya, Transformers, IronMan, StarTrek VFX creator (via twitter.com)
info gambar

Pria kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1984 ini merupakan putra bangsa yang terlibat dalam film besar seperti 'Transformer', 'Iron Man', 'Star Trek', dan 'Terminator Salvation'.

Ia merupakan satu-satunya digital artist asal Indonesia di divisi Industrial Light and Magic (ILM) Lucasfilm Singapore. Di film-film itu, Andre lebih banyak berperan mengerjakan bagian lighting, proses kreatif yang membuat nuansa tiga dimensi terlihat menarik dan menyatu dengan background aslinya dalam lingkup posisi cahaya.

2. Griselda Sastrawinata

Griselda Sastrawinata (via animationxpress.com)
info gambar

Wanita inilah yang berada di balik kesuksesan film animasi 'Shrek'. Griselda merupakan satu dari lima perempuan yang bekerja sebagai seniwati di Dreamworks. Selain bekerja di Dreamwork, hobi menggambar yang ditekuninya sejak dini, membawa Griselda menjadi pengajar di Art Center College of Design (ACCD), Pasadena, California, Amerika Serikat.

3. Christiawan Lie

Christiawan Lie (via wiqcare)
info gambar

Ada dua negara yang paling menonjol dalam pembuatan komik berkualitas, yakni Amerika dan Jepang. Tapi tunggu dulu, di balik nama besar kedua negara itu terselip satu nama putra bangsa yang punya peran penting dalam industri komik di AS.

Christiawan Lie merupakan salah satu ilustrator komik 'Transformers' dan 'GI Joe'. Selain itu, dia juga mengerjakan proyek besar lainnya seperti 'Spiderman 4', 'Star Wars', dan 'Lord of The Rings'.

4. Wira Winata

Wira Winata (via tentik.com)
info gambar

Pria lulusan Nanyang Polytechnic (Singapore) dan Art Centre Collage of Design (Passadena/ CA-US) ini berhasil menyelesaikan film animasinya yang berjudul 'The Little Red Plane' sebagai final project kelulusan di Art Centre.

Kini Wira suskses berdiri dengan perusahaan yang didirikannya bernama Shadedbox yang bekerja sama dengan perusahaan besar lainnya seperti Cartoon Network, The Gotham Group, Buena Vista Games, Sony Computer Entertainment of America, Microsoft, Midway Games, dan Landor.

5. Rini Sugianto

Rini Sugianto (via voaindonesia.com)
info gambar

Rini adalah satu-satunya wanita Indonesia yang terlibat dalam film 'Hobbit 2: the Desolation of Smaug'. Berawal dari kecintaan terhadap karakter fiksi Tintin, Rini sukses menembus kancah perfilman dunia.

Kreativitasnya tidak hanya gemilang dalam film 'Hobbit 2', ia juga turut berperan penting dalam serial film Tintin. Di film itu, total ada 70 shot yang dikerjakan Rini.

(Feed.id)

editor yf/gnfi 14-04-2016

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini