Pelajar RI Masuk Nominasi Pelajar Inspiratif Australia

Pelajar RI Masuk Nominasi Pelajar Inspiratif Australia
info gambar utama
Satu lagi putra bangsa berjaya di luar negeri. Harriyadi Irawan, mahasiswa Indonesia di William Angliss Institute Melbourne masuk nominasi pelajar paling inspiratif Australia 2015. Penghargaan ini diselenggarakan Dewan Pelajar Internasional Australia (Council of International Students Australia, CISA) sebuah lembaga yang membawahi para mahasiswa internasional di Australia. Harryadi bersaing dengan empat mahasiswa dari negara lain seperti Wen Kai Tony Wang asal China di University of Melbourne, Huong Dang asal Vietnam di Swinburne University of Technology, Saraswathy Varatharajullu dari Singapura di University of Tasmania, dan Sahil Puri dari India di Victoria University. "Saya tidak tahu apakah akan menang atau tidak. Nominasi lain juga bagus-bagus. Namun sudah bisa masuk dalam lima besar saja sudah merupakan kebanggaan," kata Harry mengutip laman radioaustralia.net.au, Minggu, 28 Juni 2015. Sebelum nominasi ini, Harriyadi sebelumnya sudah mendapat penghargaan sebagai mahasiswa internasional terbaik di Negara Bagian Victoria tahun 2014. Kali ini dia harus bersaing dengan Houng Dang, mahasiswa asal Vietnam yang juga pernah menjadi mahasiswa internasional terbaik Victoria. Selain Harryadi, nominasi CISA tahun 2015 menempatkan mahasiswa asal Indonesia lainnya untuk kategori pelajar terbaik dari sekolah kejuruan (VET/TAFE). Mahasiswa itu adalah Dharmawan Santosa dari Eynesbury College di Adelaide Selatan. Sementara itu dalam kategori Asosiasi Pelajar Terbaik, Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) masuk dalam inominas CISA 2015. PPIA bersaing dengan Klub Pelajar Internasional Charles Sturt University (CSU ISC), Asosiasi Pelajar Afghanistan University Queensland (AfSA UQ), Federasi Pelajar Internasional Australia (AFIS), dan Dewan Pelajar Internasional Malaysia di Australia (MASCA). disadur dari DREAM

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini