42 Angkatan Laut Dunia Mendatangi Indonesia

42 Angkatan Laut Dunia Mendatangi Indonesia
info gambar utama
Indonesia kali ini berkesempatan menjadi tuan rumah International Maritime Security Symposium (IMSS) 2015. Pertemuan prajurit Angkatan tingkat internasional itu akan berlangsung selama tiga hari ke depan, terhitung sejak Senin (14/9/2015), di Hotel Borobudur, Jakarta. Hingga Senin, sebanyak 42 negara yang seperti Australia, Singapura, Malaysia, China, Jepang, Thailand, Jerman, Inggris, Belanda, Prancis, Kanada, Bangladesh, Brasil, Brunei Darussalam, Arab Saudi, Kamboja, Lebanon, Turki, India, Korea Utara, Korea Selatan, Laos, Mesir, Iran, Afrika Selatan, Nigeria, Papua Nugini, Irlandia, Myanmar, Pakistan, Selandia Baru, Peru, Filipina, Polandia, Portugal, Rusia, Spanyol, Srilanka, Timor Leste, Vietnam, serta Amerika Serikat, telah datang ke Jakarta. angkatan laut Simposium bertajuk 'Maritime Confidence Building and Mutual Cooperation for Peace and Prosperity' ini dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, Selasa 15 September 2015. "IMSS 2015 merupakan salah satu implementasi dari upaya TNI AL dalam memberikan gambaran secara komprehensif, tentang perkembangan keamanan maritim baik nasional, regional, maupun global," ujar KSAL Keberhasilan angkatan laut merespons ancaman keamanan maritim secara masif dan komprehensif oleh seluruh Angkatan Laut dunia, diharapkan dapat memberi sumbangan besar bagi sektor-sektor lainnya. “TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas keamanan maritim kawasan, khususnya di kawasan Samudera Hindia dan Pasifik,” imbuhnya. Mantan Panglima Armada Timur (Pangarmatim) itu berharap, gelaran tersebut mampu menegaskan peran Indonesia kepada dunia internasional, bahwa sebagai negara maritim yang besar, sekaligus menguatkan posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia. okezone.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini