Guru Besar Hidrologi IPB ini Raih Penghargaan dari UNESCO

Guru Besar Hidrologi IPB ini Raih Penghargaan dari UNESCO
info gambar utama
Ilmuwan-ilmuwan Indonesia terus menerus mendapatkan penghargaan internasional. Berkat kemampuan dan kontribusinya yang dianggap penting dalam bidang hidrologi, Guru Besar bidang Geofisika dan Meteorologi, Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.Dr. Hidayat Pawitan mendapat United Nation Education Science and Cultural Organization - International Hidrologycal Programme, Regional Steering Committee for Southeast Asia and the Pacifik (UNESCO-IHP RSC-SEAP) Award. Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi dan dedikasi Prof. Hidayat dalam berbagai kegiatan UNESCO-IHP RSC-SEAP. Penghargaan ini diberikan oleh Ketua UNESCO-IHP RSC-SEAP, Kaoru Takara saat 50th Anniversary of UNESCO IHD and IHP di Medan.
Prof. Hidayat Pawitan (Foto: Jafkhairi / ANTARA) Prof. Hidayat Pawitan (Foto: Jafkhairi / ANTARA)

Prof. Hidayat mengatakan, anggota peneliti IHP dari Indonesia hanya 20 orang dan tiap enam tahun di-update. Mereka berasal dari LIPI, Pekerjaan Umum, balai-balai penelitian dan perguruan tinggi. “Sudah lebih dari 20 tahun saya ikut berkontribusi dan berkiprah sebagai anggota IHP. UNESCO menerbitkan katalog mengenai kondisi sungai-sungai di dunia (Catalog of Rivers), saya menjadi editor pada dua dari 50 volume katalog tersebut. Karena itulah mereka memberikan penghargaan tersebut,” ujarnya. Ia menjelaskan katalog tersebut berisi perkembangan terkini kondisi sungai-sungai di dunia dan secara berkala dilakukan revisi. Katalog ini menjadi salah satu acuan para peneliti dan stakeholder untuk melakukan penelitian dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS). Menurutnya, tidak mudah untuk menjadi anggota UNESCO-IHP RSC-SEAP. Ada seleksi ketat dan rekomendasi dari tim khusus. Sejak tahun 1996, Prof. Hidayat selalu mengikuti berbagai pertemuan ilmiah dan kegiatan aksi UNESCO-IHP-RCS-SEAP di berbagai negara. sumber: IPB News

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini