15 Bandara Baru akan Dibangun Tahun 2016, Di Mana Saja?

15 Bandara Baru akan Dibangun Tahun 2016, Di Mana Saja?
info gambar utama

Pembangunan infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan perekonomian Indonesia terus dibangun. Utamanya infrastruktur-infrastruktur yang berkaitan dengan transportasi. Selain nantinya akan digunakan sebagai moda mobilitas masyarakat, infrastruktur transportasi juga akan mempermurah biaya logistik di Indonesia.

Salah satu infrastruktur transportasi yang dikebut pembangunannya adalah bandara. Sebagaimana dijelaskan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang pada tahun ini menargetkan pembangunan dan pengembangan bandara baru di 15 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain pembangunan bandara baru, Kementerian Perhubungan juga akan memperpanjang landasan pacu (runway) di 27 lokasi dan merehabilitasi terminal penumpang bandara di 13 lokasi.

Pembangunan dan pengembangan bandara ini akan difokuskan pada wilayah-wilayah terluar dan perbatasan Indonesia. Lokasi seperti Kepulauan Anambas (Provinsi Kepulauan Riau) ataupun Pulau Miangas (Provinsi Sulawesi Utara) yang terletak di perbatasan Indonesia - Filipina adalah titik yang diprioritaskan.

"Daerah timur Indonesia, seperti Maluku dan Papua pun tak luput menjadi sasaran pembangunan," kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan.

Daftar lengkap dari 15 bandara yang akan dibangun antara lain di Anambas, Tambelan, Enggano, Miangas, Morowali, Buntu Kunik, Kufar, Namniwei, Pantar, Moa, Segun, Sinak Korowai dan Manggelum.

Indonesia Sentris Kementrian Perhubungan
info gambar

Pembangunan yang masif ini merupakan bentuk dari komitmen Kementrian Perhubungan untuk mewujudkan Nawacita yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. Artinya pemerataan pembangunan untuk memperkuat ekonomi dan memberdayakan wilayah-wilayah berpotensi telah menjadi perhatian. Sehingga pembangunan-pembangunan tidak hanya terfokus di wilayah Jawa, namun merata ke pulau lainnya di Nusantara.


"Dengan kata lain, tidak lagi Jawa sentris, melainkan Indonesia-sentris," tegas Barata.

Selain melakukan pembangunan secara masif, aspek pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur bandara juga tetap menjadi hal yang penting. Sebab pelayanan transportasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari infrastruktur bila bandara di Indonesia ingin masuk dalam jajaran bandara terbaik di dunia. Untuk program ini Kementrian Perhubungan telah menganggarkan dana cukup besar untuk rehabilitasi dan pemeliharaan bandar udara.

Salah satu upaya pengembangan bandara adalah dengan memperpanjang landasan pacu. Bandara yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan perpanjangan landasan pacu adalah bandara kebanggan Jawa Barat yang baru, Bandara Kertajati. Bandara ini nantinya akan memiliki panjang runway 3.000 meter dengan lebar 60 meter, sehingga bandara yang berada di Kabupaten Majalengka ini akan menjadi bandara dengan runway terpanjang kedua di Indonesia.

”Ini runway yang sangat besar dan untuk ukuran internasional karena untuk ukuran internasional pun jarang sekali ada runway yang lebarnya 60 meter,” kata Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

Di Indonesia runway paling panjang saat ini berada di Bandara Hang Nadim, Batam, dengan panjang 4.000, tapi lebarnya 45 meter. “Kalau 60 meter itu bisa digunakan untuk pesawat besar komersial yaitu Airbus A380,” terang Jonan.

sumber: Liputan6.com

Featured Image: Kakuut / skyscrapercity.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BR
YF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini