Pertama Kalinya dalam Satu Dekade, Subuh di Indonesia yang Langka

Pertama Kalinya dalam Satu Dekade, Subuh di Indonesia yang Langka
info gambar utama

Untuk pertama kalinya dalam satu dekade, lima planet terlihat dengan mata telanjang membentuk garis sejajar di langit Indonesia. Fenomena langit langka ini akan terus berlanjut hingga (20/2) mendatang.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa 5 Planet yang akan tampak sejajar itu muncul dalam beberapa hari pada waktu subuh pukul 04.30 WIB dan bisa dilihat dari arah timur. (Baca Juga : Ilmuwan Indonesia ini Diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster)

(Venus, Mars dan Jupiter membentuk garis lurus sejajar dengan Bulan, Foto : dok.Stellarium)

Tak hanya di Indonesia, seluruh Dunia bisa melihat penampakan barisan planet ini pada waktu lokal masing-masing. Thomas menjelaskan penampakan planet yang muncul tersebut karena garis ekliptika, garis yang seolah-olah garis posisi matahari di langit. (Baca Juga : Orang Indonesia di Balik Temuan Planet Alien)

Berdasarkan urutannya dari Merkurius, Venus, Saturnus kemudian Mars dan Jupiter. Berbeda dengan Mars, Jupiter dan Venus yang lebih mudah dilihat dan dikenali, Merkurius dan Saturnus membutuhkan alat tambahan seperti teropong dan teleskop untuk mengamatinya.

Menurut Dr Hill seorang Astronom dari Museum Victoria, kelima planet yang bersinar terang ini telah diamati sejak zaman dahulu kala.

"Hanya ada segelintir hal luar biasa yang bisa dilihat di langit pada malam hari dengan tanpa bantuan alat apapun," kata Dr Alan Duffy, dari Swinburne University.

Garis yang dibentuk oleh planet ini mengikuti jalur matahari di langit, garis inilah yang disebut ekliptika.

Untuk membantu mengidentifikasi planet-planet ini, Dr Hill mengatakan bulan akan berjalan melewati masing-masing planet ini satu kali putaran, dimulai dari Jupiter pada 28 January dan diakhiri di planet Merkurius pada 7 Februari.

Dr Hill mengatakan kelima planet ini akan kembali berada dalam satu garis lurus pada bulan Agustus, dan baru akan terjadi lagi pada Oktober 2018.

Source : Detik

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini