Penemu Circularly Polarised Synthetic Aperture Radar dari Indonesia

Penemu Circularly Polarised Synthetic Aperture Radar dari Indonesia
info gambar utama

Sebenarnya Indonesia memiliki banyak sekali peneliti dan ilmuwan berbakat yang sangat berpotensi dan disegani.

Meskipun demikian, dengan banyaknya ilmuwan dalam negeri justru tidak banyak yang mengetahui keberadaan mereka serta apa saja hasil penemuan yang ternyata sangat bermanfaat dan sudah diapresiasi oleh dunia secara luas. Dari sekian banyak ilmuwan yang mendunia dari Indonesia, salah satu yang dikenal memiliki prestasi yang sangat luar biasa adalah Prof Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D.

Bagi anda yang belum mengenal sosok ilmuwan satu ini, maka Prof Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D ini dikenal sebagai seorang ilmuwan yang berhasil mengembangkan penelitian mengenai RADAR. Hasil dari penelitiannya tersebut kemudian menjadi sebuah hal yang banyak sekali dipergunakan serta banyak sekali memberikan kemudahan dan kebaikan dalam berbagai bidang, seperti telekomunikasi, satelit dan berbagai hal lainnya.

Berkat kiprahnya yang luar biasa tersebut profesor yang akrab dipanggil dengan sebutan Prof Josh ini kemudian diganjar dengan panghargaan yang diberikan oleh LEPRID atau Lembaga Prestasi Indonesia Dunia. dengan hasil karyanya yang sangat berguna dalam berbagai bidang teknologi ia berhak atas medali serta piagam penghargaan. Prof Josh sendiri lahir di Kota Bandung Jawa Barat, 45 tahun yang lalu. Dengan penghargaan yang diterimanya tersebut Prof. Josh mengaku sangat bangga dan berterimakasih jika hasil karyanya bisa diapresiasi dan diterima dengan baik, bahkan kini ia diganjar oleh penghargaan.

Dari berbagai jenis hasil karyanya, salah satu yang cukup dikenal adalah sebuah radar satelit pengamatan bumi yang berbasi microwave remote sensing dan juga mobile satelite communications. Dari karyanya tersebut ia juga memiliki hak paten di sekitar 118 negara. selain dengan radar pengamatan bumi, ia juga merupakan penemu dari Circularly Polarized Synthetic Aperture Radar, yang dipergunakan untuk pesawat baik yang berawak ataupun tidak, hingga dipergunakan until microsatelite juga.

Dengan segudang prestasinya tersebut Prof. Josh kini seringkali diundang menjadi dosen tamu dan pengajar di berbagai universitas di dunia baik di Indonesia sendiri dan juga di berbagai negara lainnya seperti Perancis, Mesir, Korea, China, Mongol, Kenya, Bangladesh, Iran dan Yordania. Tidak hanya dosen tamu, di beberapa kesempatan ia juga menjadi reviewer, Examiner dan juga evaluator. Tidak hanya berhenti di bidang ilmu pengatahuan dan sering berbagai ilmu melalui lawatan kerjanya, Prof. Josh juga diketahui membuat sebuah yayasan yang bernama Pandhito Panji Foundation (PPF). Dengan yayasan bentukannya tersebut sang Profesor mencoba memfokuskan pada 2 bidang, yakni penelitian remote sensing dan juga perkembangan seni rupa di Indonesia.

Tentunya dengan melihat sejumlah besar kiprah sang Profesor ini bisa membuka banian mata, tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga dunia. Prof. Josh menunjukan jika sebenarnya Indonesia bukanlah sebuah negara yang bisa diangap sebagai kelas bawah, justru Indonesia sebenarnya memiliki potensi besar yang jika dioptimalkan maka mampu memberikan sebuah kejutan besar yang tidak pernah dibayangkan.

Demikian sangat membanggakan bukan apa yang telah bisa ditunjukan oleh Prof Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D di mata dunia. penemuannya yang sangat berguna dan berharga ini menjadi salah satu hal yang patut diapresiasi, bukan hanya dari dalam negeri tapi hingga ke seluruh dunia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini