Dari Offline Menuju Online, Kampung UKM Digital yang Inovatif

Dari Offline Menuju Online, Kampung UKM Digital yang Inovatif
info gambar utama

UKM yang merupakan singkatan dari Usaha Kecil dan Menengah ialah suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang. UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia. Selain itu UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.

Sejak Juni 2015 lalu, sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu UKM Indonesia dalam rangka modernisasi dan peningkatan kompetensi UKM melalui ICT maka Telkom membangun Kampung UKM Digital dengan bantuan sejumlah produk-produk Telkom, seperti Jarvis Store, BosToko, Blanja, dan Direktori UKM Smart Bisnis.

Tujuan utama program ini adalah bagaimana membantu UKM untuk tak hanya berjualan di pasar atau melalui distribusi tradisional, tetapi juga merambah pasar yang lebih luas meskipun dengan pengetahuan produk digital yang terbatas.

Menurut Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dalam acara Bincang Bisnis #UKMIndonesiaGoesDigital : Shifting from Offline to Online di Jakarta, Jumat (18/12) lalu pada tahun 2015 lalu lebih dari 40  kampung digital telah dibangun. Targetnya untuk tahun 2016 ini kabupaten yang jumlahnya sekitat 500 ada Kampung UKM Digital.

Sebenarnya sejak tahun 2010 Telkom telah fokus melayani segmen pasar UKM. Banyak program yang telah dilakukan dalam periode tersebut, mulai dari penyediaan produk dan solusi buat UKM, peluncuran Indonesia Digital Entrepreneur (Indipreneur), gerakan SME Indonesia Bisa, revitalisasi web directory UKM www.smartbisnis.co.id 

Sejauh ini Telkom sudah berhasil mengajak sejuta UKM Goes Digital, dimana 550 ribu diantaranya aktif di portal smartbisnis.co.id.

Disisi lain, Telkom telah berhasil menyediakan jaringan fiber-optic untuk 330 Sentra Bisnis, penyediaan infrastruktur fiber optic di 55 Komunitas Nelayan Digital. Khusus bagi pelaku UKM yang bergerak di bisnis digital (startup), Telkom juga  menyediakan fasilitas pembinaan dan pengembangan berupa Digital Valley di Jakarta, Bandung, Jogja dan Bali.

Dalam mendekati pasar UKM, Telkom menggunakan tiga pendekatan strategi yakni: pertama, berbasis produk dengan menawarkan solusi yang dibutuhkan UKM. Kedua, pendekatan berbasis solusi. Terakhir, pendekatan berbasis komunitas. Semua konsep ini dirangkum dalam bentuk buku “Digital EntrepreneurShift” yang diterbitkan Gramedia pada akhir November lalu.

Sumber: www.inditourist.com

www.kampungukmdigital.com

Sumber Gambar : https://tangseloke.com/ 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini