Aplikasi Karya Mahasiswa Tangsel Ini Bisa Jadi Solusi Masalah Sampah

Aplikasi Karya Mahasiswa Tangsel Ini Bisa Jadi Solusi Masalah Sampah
info gambar utama

Fajar Febriyan dan Tri Wahyu Hidayat merupakan tiga anak muda yang turut gelisah melihat persoalan sampah yang sulit tertangani. Bermodal tekad dan keinginan kuat ketiga mahasiswa asal Surya University itu kemudian menciptakan aplikasi yang diberi nama Solusi Masalah Lingkungan (Sisaku), yakni aplikasi yang memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengurai sampah di lingkungannya.

Aplikasi Sisaku itu walau masih di launching dalam wujud Beta satu atau belum berfungsi sepenuhnya, namun sudah cukup memberikan tampilan yang edukatif kepada masyarakat yang ingin mengaksesnya melalui website www.sisakuindonesia.com.

Targetnya pada bulan Agustus 2016 nanti, aplikasi mereka sudah bisa di akses melalui Playstore android dan Appstore.

Menurut Fauzan, dalam aplikasi Sisaku itu terdapat 3 kategori informasi, yakni Marketku yang berisi seputar pemasaran dari produk-produk daur ulang sampah, seperti tas dan sejenisnya, kemudian Banksaku, yakni berisikan seputar penjualan sampah secara online melalui kerjasama dengan komunitas Bank sampah, dan terakhir adalah Infoku, yakni berisi berita terkait sampah, baik itu aspek teknologi dan ekonomis.

Caption (Sumber Gambar)

"Dalam aplikasi Sisaku itu terdapat 3 kategori informasi yaitu, Marketku, Banksaku dan Infoku," kata Fauzan seperti dikutip dari Okezone.com

Ke depannya, ketiga pemuda yang kini oleh Pemkot Tangsel tengah diperkenalkan ke komunitas-komunitas Bank Sampah yang ada di Tangsel itu berharap agar selanjutnya akan banyak investor yang tertarik dalam pengembangan aplikasi yang mereka ciptakan, karena mereka pun mengakui keterbatasan dana menjadi salah satu persoalan yang menghambat inovasi mereka dalam wujud aplikasi pengurai sampah itu.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menyatakan akan terus memfasilitasi semua inovasi yang dilahirkan dan di gagas untuk menanggulangi problem sampah di kota Tangsel, termasuk juga dengan merangkul semua komunitas masyarakat untuk melakukan sosialisasi program-program penanganan sampah yang sedang dijalani oleh Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel.

"Ini jadi tanggung jawab kita semua, oleh karena itu saya akan berupaya semaksimal mungkin memfasilitasi semua ide, gagasan dan inovasi itu," ujar Airin.

Sumber : Okezone.com
Sumber Gambar :

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini