Ajang My Teacher My Hero di Kalimantan Diserbu Peminat

Ajang My Teacher My Hero di Kalimantan Diserbu Peminat
info gambar utama

Peningkatan kualitas pendidikan sangat besar bertumpu pada kualitas guru. Melihat semakin berkembangnya metode belajar akibat perkembangan teknologi, kini guru pun diwajibkan untuk bisa melek teknologi digital. Guru-guru tersebut dilatih sehingga dapat menjadi Digital Squad yang mampu menyampaikan pembelajaran secara lebih interaktif dan efektif pada para muridnya.

Pelatihan tersebut diadakan oleh PT Telkom Indonesia yang belum lama ini meluncurkan program barunya yang bertajuk untuk Bagimu Guru Kupersembahkan. Program tersebut sebelumnya telah diadakan di beberapa tempat, dan kali ini Kalimantan mendapat kesempatan untuk digelarnya Seminar dan Pelatihan yang ada di bawah payung Indonesia Digital Learning tersebut.

Seperti dilansir Tribun Kaltim, acara diikuti 300 orang guru se-Kalimantan di Ballroom Grand Tjokro Hotel Balikpapan. Seminar dan pelatihan dilaksanakan dua hari Senin-Selasa (25-26/4/2016).

Manager Community Development Center (CDC) Telkom Regional VI Kalimantan, Santoso mengungkapkan, kegiatan ini cukup mendapat antusias yang sangat besar dari para guru SD, SMP, dan SMA/SMK.

"Tidak menyangka juga antusias di Balikpapan sangat besar. Dari target 300 orang, yang hadir melebih ekspektasi kami. Ini menandakan kepedulian dan keinginan para guru melek terhadap dunia digital atau internet dalam proses mengajar di sekolah nanti," ungkapnya, Selasa (26/4/2016).

Menurut Santoso, Indonesia Digital Learning merupakan CSR PT Telkom Indonesia yang serentak digelar di delapan kota di Indonesia, yakni Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Medan, Balikpapan, Bandung, Makassar, dan Jayapura.

Kegiatan ini adalah wujud apresiasi Telkom terhadap para pendidik, yang selama ini sudah memberikan waktunya dalam mendidik dan mengajar. Santoso pun mengharapkan guru yang menjadi peserta dalam kegiatan ini dapat menularkannya pada rekan guru lainnya.

Menularkan bagaimana penggunaan internet dalam kegiatan mengajar. Sehingga mempermudah proses pembelajaran dalam kelas. Ini imbasnya tak hanya pada guru saja, melainkan juga siswa yang diajarkan," jelasnya.

Seluruh peserta yang lolos ke babak final dari seluruh Indonesia nantinya akan dikumpulkan kembali dan dikompetisikan pada babak final kedua di Jakarta. 8 Digital Squad pemenang pada babak Grand Final nantinya akan dibawa studi banding ke Melbourne, Australia.

Sumber : Tribun Kalimantan Timur
Sumber Gambar Sampul :Amanda Liony / Tribunkaltim.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini