Rencana Proyek pembangunan Jaringan Gas dan minyak bumi terbesar di Indonesia akan di buat oleh PT Pertamina. Rencanannya proyek tersebut akan membuat 32 Ribu sambungan rumah tangga di Prabumulih, Sumatera Selatan. Proyek tersebut dibantu juga oleh APBN sebesar Rp 543,8 miliar. Menurut Direktur SDM dan Umum PT Pertamina Dwi Wahyu Daryoto mengungkapkan bahwa, proyek ini merupakan bentuk sinergi dari segala sudut bisnis di Pertamina.
Sementara itu kota Prabumulih merupakan kota yang akan mendapatkan program jaringan gas dengan jumlah sambungan terbanyak. Pemerintah pusat menunjuk Pertamina untuk bisa mengembangkan jaringan gas kota dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) agar bisa rampung pada akhir 2016 mendatang.
Kota Prabumulih merupakan kota penghasil minyak dan gas, dengan akan dikembangkannya jaringan gas dan bumi di kota ini tentu manfaat dari gas bumi bisa dirasakan oleh masyarakat Prabumulih. Karena pada sebelumnya Prabumulih telah menerima 4.650 SR jaringan gas kota dari dana APBN yang dikelola oleh Pertamina melalui afiliasinya Pertagas Niaga.
Selanjutnya, Pertamina juga melakukan pengembangan jaringan gas kota dengan dana investasi Pertamina sebanyak 2.626 sambungan rumah tangga (SR) dan saat ini tengah dalam proses pembangunan. Dengan demikian, di akhir tahun 2016 akan terdapat total sambungan rumah tangga sejumlah 39.300 di Prabumulih.
Jaringan Gas Kota Akan Di Perluas
Pembangunan proyek Jaringan Gas Bumi Tahun 2016 juga akan meluas ke kota lainnya di Indonesia. Kementerian ESDM menargetkan 88.915 sambungan rumah tangga sudah tersambung di 5 kota ini;
- Surabaya : 24.000 SR
- Tarakan : 21.000 SR
- Cilegon : 4.066 SR
- Batam : 4.000 SR
- Balikpapan : 3.849 SR
Gas bumi sendiri merupakan bahan bakar gas rumah tangga yang berasal dari Pertamina EP dan untuk pipa gas akan di buat oleh PT Pertamina Gas (Pertagas). Proyek ini merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk bisa mengoptimalkan penggunaan gas bumi sebagai bentuk diversifikasi energi.
(*AP)
Sumber : koran-sindo.com, komoditi.co.id
Sumber gamabar sampul : pertagasniaga.pertamina.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
.jpg){kind=link}