Indonesia Bakal Punya Satelit Khusus Militer

Indonesia Bakal Punya Satelit Khusus Militer
info gambar utama

Indonesia yang memiliki daerah teritorial luas membutuhkan alutsista yang mumpuni. Sebab dengan luasan laut mencapai 3,5 juta km2 Indonesia perlu memiliki kemampuan untuk mengawasinya dengan baik. Seperti menggunakan teknologi pencitraan ataupun komunikasi satelit, namun selama ini Indonesia belum memiliki satelit untuk keperluan militer. Itu mengapa baru-baru ini DPR telah menyetujui pembelian satelit komunikasi militer dari Airbus Defence and Space.

Seperti diberitakan oleh ANTARA, jika satelit militer tersebut telah beroperasi, seluruh aktifitas komunikasi TNI akan dilakukan melalui satelit militer. Spesifikasi dan karakteristik satelit juga akan dikembangkan dan menyesuaikan dengan keperluan operator dan institusi Indonesia. Ditargetkan satelit komunikasi militer itu akan meluncur pada tahun 2019.

Setelah diluncurkan, satelit komunikasi militer Indonesia itu akan ditempatkan pada koordinat 123 Bujur Timur, lokasi tersebut merupakan lokasi satelit yang diperuntukkan bagi Indonesia oleh Uni Telekomunikasi Internasional. Koordinat itu sebelumnya ditempati satelit Garuda-1 yang dimiliki Asia Cellular Sattellite.

Mengingat satelit ini merupakan aset militer, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa satelit bersifat rahasia.

"Tidak seperti satelit lain yang bisa digunakan untuk umum atau perusahaan, di mana-mana kan satelit militer itu rahasia," ujar Ryamizard

Jika satelit komunikasi militer Indonesia beroperasi, semua komunikasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan dilakukan memakai satelit militer ini.

Sumber : ANTARA
Sumber Gambar Sampul : military.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini