Transformasi Limbah Laut menjadi Komoditas Ekspor

Transformasi Limbah Laut menjadi Komoditas Ekspor
info gambar utama

Letak kota Cirebon yang berada di pantai utara menjadikannya sebagai salah satu kota di Indonesia yang kaya akan hasil laut. Salah satu produk olahan laut yang terkenal Cirebon adalah terasi, bumbu masak yang berbahan dasar udang. Selain diolah menjadi bahan makanan, hasil lautnya banyak dimanfaatkan untuk bahan kerajinan. Warga pesisir pantai di Cirebon memanfaatkan kulit kerang yang terdampar untuk dijadikan mainan anak-anak. Dengan teknik menempel yang sederhana, kulit kerang biasanya dibentuk menyerupai hewan.

Kerajinan dari kulit kerang kemudian mulai naik kelas sejak awal tahun 2000. Kulit kerang yang luar biasa banyak awalnya hanya menjadi limbah tak berguna. Nur Handiah Jaime Taguba, mulai mengekspor kulit kerang simping yang belum diolah. Barulah pada tahun 2004, muncul ide untuk mengolah kulit kerang menjadi barang kerajinan sebelum diekspor agar memiliki nilai lebih dan dapat memberikan lapangan kerja kepada warga.

Saat ini Nur Handiah Jaime Taguba sudah mempunyai pusat kerajinan kerang khas Kota Cirebon yang diberi nama CV Multi Dimensi Shell Craft atau sering disebut Rumah Kerang. Di rumah kerang ini semua koleksi kerajinan dari kulit kerang dapat dilihat. Diantaranya adalah seperti furniture, hiasan rumah, cermin, lampu hias, bingkai foto, bunga imitasi, dan masih banyak aksesoris lainnya yang semuanya terbuat dari kulit kerang. Kulit kerang yang dimanfaatkan berasal dari kerang simping, kerang darah, kerang ijoan, keong emas, dan abalone.

Berbagai jenis produk dari rumah kerang. foto: dianrentcarcirebon
info gambar

Hasil kerajinan rumah kerang ini juga memiliki bentuk yang unik, seperti patung setengah kaki dan kursi berbentuk tangan. Produk yang dihasilkan ada yang berwarna alami seperti silver dan bening, ada pula yang diberi pewarna. Selain itu ada kulit kerang yang berwarna keemasan akibat proses pemanasan dengan suhu tertentu.

koleksi unik dari rumah kerang yang berbentuk tangan. foto: okezone.com
info gambar

Banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang mendatangi rumah kerang milik Nur Handiah Jaime Taguba ini. Sebanyak 90% produk rumah kerang justru lari ke luar negeri. 35 negara yang menjadi langganan rumah kerang berasal dari benua Asia, Eropa, Amerika, dan Timur Tengah.



Sumber : okezone.comcirebontrust.com
Sumber Gambar Sampul : pintuwisata.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini