Budiman Sudjatmiko Bagikan Kisah Anak-Anak Revolusi melalui Komik

Budiman Sudjatmiko Bagikan Kisah Anak-Anak Revolusi melalui Komik
info gambar utama

Akan turut meramaikan jagat perkomikan Indonesia, Talking about a Revolution adalah judul serial pertama, komik adaptasi dari novel “Anak-Anak Revolusi ”. Anak-Anak Revolusi adalah novel otobiografi dari Budiman Sudjatmiko. Novel ini mengisahkan perjalanan panjang dan berliku seorang Budiman Sudjatmiko untuk mencari jawaban dan memperjuangkan mimpinya yang tertanam sejak dini. Mengisahkan Indonesia yang disaksikan oleh Budiman secara langsung.

Namun, cerita dari komik adaptasi ini tidak melulu bersumber dari novelnya. Akan ada cerita –cerita lain yang belum tertuangkan dalam novel yang akan disalurkan di Komik Serial Anak-Anak Revolusi ini.

Pemilihan adaptasi ke dalam bentuk komik dipilih Budiman karena ia ingin berbagi kisahnya dengan generasi muda saat ini. Dari situlah Budiman menghubungi Hari Prast dan Yoga Adhitrisna yang baru saja menerbitkan seri buku Demokreatif 2014 lalu, untuk berkolaborasi mewujudkan karya yang kemudian hari dinamakan, Komik Serial Anak-Anak Revolusi.

Mengadaptasi sebuah novel otobiografi menjadi komik, tentu saja mempunyai tantangannya sendiri. Sebagai karya kolaborasi ia pun berkembang sesuai intrepretasi kreatif Hari Prast dan Wastukancono Dp dalam mengilustrasikan naskah komik yang disusun oleh Yoga Adhitrisna dan Budiman sendiri.

Dalam membuat komik ini, proses belajar, diskusi, dan eksekusi, terus dilakukan sampai mencapai hasil yang dirasa memuaskan. Hingga hampir satu tahun berlalu akhirnya Komik Serial Anak-Anak Revolusi I siap dicetak.

Komik Serial Anak-Anak Revolusi I ini diberi judul “Talking About A Revolution”, diinspirasi oleh judul lagu Tracy Chapman, Talkin' 'Bout A Revolution, yang kerap dinyanyikan oleh mahasiswa 90'an. Judul ini dirasa pas dengan kisah perjalanan tumbuhnya generasi anak muda yang memiliki keinginan menggebu untuk membuat perubahan di negaranya.

Cover belakang dari Komik Anak-Anak Revolusi
info gambar

Novel Anak-Anak Revolusi I direncanakan akan diadaptasi menjadi 3 judul komik yang kesemuanya diinspirasikan oleh judul lagu. Diawali dengan Talking About A Revolution yang akan segera diluncurkan, diikuti oleh “Forever Young” (diinspirasi oleh lagu grup musik Alphaville), dan Darah Juang (diinspirasi oleh lagu perjuangan pro demokrasi karya John Tobing).

Nantinya Komik Serial Anak-Anak Revolusi tidak hanya bersumber cerita dari Novel karya Budiman, karena ada banyak sekali kisah tentang anak muda yang berada di baris depan perubahan. Sebagai inspirasi bagi anak muda berikutnya, komik dipilih sebagai medium untuk menyalurkan kisah-kisah ini akan lebih mudah diterima anak muda.

Kemunculan komik ini juga menandai lahirnya Anak Revolusi Movement (ARM), sebuah wadah bagi anak muda untuk beraktivitas, berkolaborasi, dan berkarya untuk bangsanya. Berbagai aktivitas digagas untuk menampung semangat anak-anak muda dalam mempercepat laju perubahan yang didasarkan pada kepekaan sosial, kreativitas, dan kemajuan teknologi.

Pada 12-14 Agustus 2016 nanti Komik Serial Anak-Anak Revolusi akan melakukan soft launch lewat acara Popcon Asia di Jakarta Convention Center. Dengan tema acara Pop Revolution, acara ini dirasa sebagai kesempatan baik untuk merilis komik ini. Dalam acara tersebut keempat kreator Komik Serial Anak-Anak Revolusi akan membagikan cerita mengenai proses kreatif pembuatan komik ini.

Salah satu ilustrasi karya kreator komik Anak-Anak Revolusi
info gambar

Selain itu, anda juga harus menyempatkan diri mengunjungi Gerai ARM yang dipenuhi berbagai karakter komik, dalam suasana “Angkringan Malioboro”, karya ilustrasi Hari Prast dan Wastukancono Dp. Tak ada salahnya juga untuk berlama-lama nongkrong di angkringan dan mendapatkan obrolan bemanfaat dengan para pengunjung lainnya.


Sumber :

https://qubicle.id

https://id.wikipedia.org/

Sumber Gambar Sampul : https://www.webphoto.co

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini