Inilah Negara-negara Paling Bahagia Se-Asia Pasifik. Di Mana Posisi Indonesia?

Inilah Negara-negara Paling Bahagia Se-Asia Pasifik. Di Mana Posisi Indonesia?
info gambar utama

Indonesia berada di urutan kelima negara Asia Pasifik paling bahagia, setelah Vanuatu (40,6), Vietnam (40,3), Bangladesh (38,4) dan Thailand (37,3). Menurut Happy Planet Index (HPI), Indonesia bahkan menduduki posisi sebagai negara paling bahagia ke-16 di dunia.

Dengan skor 35,7, prestasi kebahagiaan rakyat Indonesia diukur dari harapan hidupnya, kesejahteraannya, jejak ekologis dan kesenjangannya. Secara detil HPI menjabarkan, harapan hidup rakyat Indonesia rata-rata 68,5 tahun. Kesejahteraan rakyatnya mendapat poin 5,4 dari 10.

Sementara dari segi rekam jejak ekologi dan kesenjangan, Indonesia masih terbilang rendah. Dibandingkan Jepang yang berada di urutan ke-58, ekologi kita mendapat skor 1,6 hektar global per orang. Sementara Negeri Matahari Terbit skornya lima hektar global per orang.

10 Negara Paling Bahagia di Asia | Okezone.com
info gambar

Dari segi kesenjangan sosialnya, Indonesia hanya mendapat skor 21 persen. Lebih baik dari Filipina yang berada di urutan ke-20 di dunia, dengan skor 26 persen. Demikian menurut data HPI yang dirilis oleh New Economics Foundation (NEF).

Seperti dilansir dari Asian Correspondent, kebanyakan negara memang mengalami ketidakbahagiaan ketika dilihat dari segi jejak ekologi. Hal ini terutama dialami oleh Malaysia yang berada di urutan ke-46 (skornya 3,7), Jepang, Korea Selatan yang berada di urutan ke-80 (skornya 5,7), Australia yang berada di urutan ke-105 (skornya 9,3) dan Hong Kong yang berada di urutan ke-123 (skornya 8,8).

Menurut World Wildlife Foundation (WWF), jejak ekologi suatu negara adalah jumlah dari semua lahan pertanian, lahan penggembalaan, hutan dan lahan memancing yang diperlukan untuk memproduksi makanan, penyerapan dan pembuangan limbah ketika energi digunakan dan menyediakan ruang untuk infrastruktur.

(Okezone.com)

Gambar utama : markusgebauer.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini