Keong sering kita temukan di daerah perairan dangkal yang memiliki dasar lumpur serta ditumbuhi rerumputan air dengan aliran air yang lamban. Biasanya dapat dijumpai di rawa-rawa, sawah, dan pinggiran sungai.
Tidak heran jika kita sering kali mengabaikan keberadaan satwa kecil tersebut. Namun, tidak sama halnya dengan tiga pelajar asal SMA Negeri 1 Padang ini, mereka berhasil membuat keong menjadi memiliki manfaat lebih bagi manusia.
Ketiga siswi tersebut adalah Huwaid Azijah Nur, Lupi Asmeri Fadhilah, dan Putri Rizki Fitriani. Mereka mempergunakan cangkang keong atau sering disebut masyarakat dengan sebutan langkitang untuk membuat pasta gigi. Ide yang diciptakan membuat mereka mendapatkan prestasi dengan menyabet juara kedua kompetisi L’Oréal Girls in Science (LGIS).
L’Oréal Girls in Science (LGIS) sendiri adalah sebuah kompetisi di bidang sains yang diikuti oleh jalur pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), sebagai sarana mempromosikan ide yang tentunya dituntut harus kreatif, menyenangkan, dan menjanjikan khususnya bagi kaum perempuan.
Keong memiliki daging yang lezat dan mengandung lemak, protein, kalsium, garam, serta fosfor yang baik untuk tubuh. Tak cukup sampai disitu, cangkang yang dimiliki oleh keong pun dapat bermanfaat untuk menjaga gigi kita agar tetap sehat dan kuat.
Ingin tahu bagaimana cara membuat pasta gigi dari cangkang keong? Berikut langkah-langkahnya:
- Sterilkan cangkang keong dalam suhu 180 derajat celcius guna membunuh bakteri dan virus yang terdapat di dalamnya.
- Haluskan menggunakan mortar sampai berbentuk serbuk dan tidak ada lagi serpihan berwarna
- Campurkan cangkang keong yang telahdihaluskan dengan beberapa bahan alami lainnya, yaitu rumput laut, lemon, daun pandan, dan air tebu.
- Setelah itu, ambil 1 gram karaginan rumput yang telah bersih dan direndam di dalam air selama 4 jam, lalu dihaluskan dengan blender.
- Cangkang keong yang telah dihaluskan, dicampur dengan karaginan yang bertekstur seperti gel pasta gigi.
Ingat, pasta tersebut bersifat alami yang tidak mengandung pengawet. Jadi, disarankan untuk pemakaian tidak lebih dari seminggu. Jika ingin memperpanjang masa pemakaian, kita dapat mencampurkan bahan pengawet sodium benzoate tentunya dengan takaran yang tepat.
Sumber : student.cnnindonesia.com
lifestyle.bisnis.com
Sumber Gambar Sampul : ayucatatan.blogspot.co.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
