Indonesia memiliki ratusan museum yang tetrsebar di seluruh negeri. Berikut ini adalah sedikit museum unik yang ada di Indonesia. Sudahkah pernah mengunjungi salah satu diantaranya ?
1. MUSEUM KATA ANDREA HIRATA, PULAU BELITUNG
Didirikan pada tahun 2010 oleh seorang novelis asal Pulau Belitung, Andrea Hirata. Museum yang berlokasi di Jalan Laskar Pelangi 10 Gantong, Pulau Belitung, ini menjadi museum literatur pertama di Indonesia. Tak hanya mendapat kunjungan dari warga Indonesia saja, karena keunikannya, setiap minggunya museum ini didatangi oleh pengunjung dari seluruh dunia. Jam operasional museum kata di bua setiap hari mulai jam 10.00 hingga 17.00.
2. MUSEUM KOLONG TANGGA, YOGYAKARTA
Museum anak dan mainan pertama di Indonesia ini berdiri pada tahun 2008. Merupakan inisiatif seorang seniman Belgia, Rudi Corens, yang merupakan kolektor mainan dan permainan dari berbagai Negara. Banyak pihak yang mendukung berdirinya museum kolong tangga ini, seperti Ibu Dyan Anggraini, selaku Kepala Taman Budaya kala itu.
Hingga kini, koleksi mainan yang ada berjumlah 10.000 buah. Ratusan koleksi mainan dan gambar yang dipajang dengan menarik dapat anda jumpai. Mulai dari koleksi perahu mainan, mainan lawas, topi daerah hingga action figure dan boneka dari seluruh dunia. Ada juga sepeda kayu, proyektor buatan tahun 1928 dan topeng Morionos. Dengan sebagian koleksi disimpan di gedung museum daerah Bintaran, yang mana terdapat pula perpustakaan dan Sanggar Burung Biru. Tak hanya mainan saja, namun juga segala benda yang berkaitan dengan dunia anak, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Mengapa Kolong Tangga ? Karena lokasinya yang berada di bawah tangga gedung konser taman budaya, Jl. Sriwedari no 1, Yogyakarta.
Setiap tahunnya, Pak Rudi, seorang kurator, bersama tim mengganti koleksi dan tema presentasi musem Kolong Tangga. Volunteer dan karyawan museum yang tergabung dalam Komunitas Kolong Tangga mengadakan berbagai kegiatan dan kerjasama dengan berbagai pihak secara berkala. Misalnya saja Pameran Robot, workshop telling story, Pameran You Cook I Eat, dan kegiatan lainnya dengan Pak Rudy sebagai pembicaranya.
Museum Kolong Tangga buka pada hari Selasa-Minggu pada pukul 09.00-16.00.
3. MUSEUM SHELL, BALI
Merupakan museum kerang pertama di Indonesia. Menyimpan koleksi sekitar 10.000 aneka kerang dan fosil dari berbagai Negara, usianya pun terbilang purba, sekitar 100-150 juta tahun. Tentunya sarat akan sejarah dan edukasi mengenai kerang di museum ini. Seperti yang dilansir oleh travel.detik.com, pemiliknya museum ini, Stephen, tertarik pada dunia kerang sejak masih kecil. Selama puluhan tahun ia mengumpulkan kerang, juga traveling ke seluruh dunia untuk mengoleksi fosil kerang langka. Bali Shell Museum adalah salah satu hasil kerja kerasnya. Tak tanggung-tanggung, museum ini dibangun dengan biaya Rp 6 miliar. Di museum seluas 1.500 m2 ini, Anda bisa melihat ribuan jenis kerang.
Museumnya pun dirawat dengan baik, bisa dilihat dari koleksi kerang yang ada. Tak hanya fosil keluarga kerang-kerangan saja, aneka benda etnik berbahan dasar kerang dari seluruh penjuru nusantara juga turut mrnjadi koleksi museum ini. Ada juga fosil menarik dari spesies hewan laut yang telah punah selama beberapa puluh juta tahun yang lalu.
Di lantai 2 museum ini terdapat fosil kerang berbentuk cumi-cumi yang umurnya diperkirakan kurang dari 440 juta tahun yang lalu. Selain itu ada juga Crinions, fosil terbesar di Asia dengan diameter 1,4 meter dengan berat 1,7 kilogram.
Koleksi unik lainnya tertata di lantai 3, seperti Cypraea Moneta, merupakan jenis kerang yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Juga ada fosil aneka jenis bulu babi, hiu, bintang laut, dan lain-lain.
Museum Shell yang berlokasi di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali ini memiliki beragam fasilitas. Seperti home theater yang berisi mengenai proses pencarian dan penemuan fosil-fosil yang ada di tempat ini. Jadi selain bisa melihat bentuk dan wujud benda-benda purba itu, Anda juga berkesempatan untuk melihat dibalik kesusahan prosesi penemuan dan pencarian kerang-kerang ini.
Museum Shell buka setiap hari pada pukul 09.00-21.00 WITA.
4. MUSEUM AFFANDI, YOGYAKARTA
Berlokasi di Jalan Raya Yogyakarta-Solo, tepi barat Sungai Gajah Wong, Yogyakarta. Museum ini menampilkan karya-karya milik Affandi, sang maestro lukis semasa hidupnya. Selain itu ada juga karya pelukis lain, alat transportasi yang beliau dulu gunakan, rumah yang ditinggali, dan sebuah sanggar yang kini dipakai untuk membina anak melukis.
Museum ini terdiri dari 3 buah galeri. Galeri pertama adalah tempat pembelian tiket dan permulaan tur. Galeri tersebut dibuka oleh Affandi sendiri sejak tahun 1962 dan diresmikan pada tahun 1974. Memuat sejumlah lukisan awal Affandi hingga akhir hidupnya. Banyak lukisan abstrak di galeri 1. Sedangkan di galeri 2 menampilkan lukisan beraliran realis. Di Galeri 3 difungsikan sebagai sanggar untuk anak mengasah bakat melukis. Bangunan sanggar Gajah Wong ini berbentuk garis melengkung dengan atap membentuk pelepah daun pisang. Jam operasional museum Affandi yakni hari Selasa-Sabtu pukul 09.00-16.00.
5. MUSEUM TSUNAMI, BANDA ACEH
Dibangun sebagai monumen simbolis untuk mengenang bencana gempa bumi dan Samudera Hindia pada tahun 2004 silam, sekaligus sebagai pusta pendidikan dan tempat perlindungan darurat andai tsunami terjadi lagi. Dirancang oleh, Ridwan Kamil, museum ini memiliki struktur empat lantai dengan luas 2.500 m² yang dinding lengkungnya ditutupi relief geometris. Memasuki museum, pengunjung melewati lorong sempit dan gelap diantara dua dinding air yang tinggi. Sehingga suasana dan kepanikan saat tsunami dapat terekam kembali di ingatan pengunjung. Pada dinding museum, terdapat gambar orang-orang menari Saman, hal ini merupakan makna terhadap kekuatan disiplin dan kepercayaan religius Suku Aceh. Atap museum membentuk gelombang laut, sedang lantai dasarnya dirancang mirip rumah panggung tradisional Aceh yang selamat dari terjangan bencana tsunami.
Dibangun untuk mengenang korban bencana tsunami, tercantum nama korban dan warga yang selamat di dinding salah satu ruang terdalam museum. Selain itu terdapat pameran simulasi elektronik gempa bumi dan tsunami Samudera Hindia 2004 serta foto korban dan kisah dari korban yang selamat. Museum yang berlokasi di Jl. Sultan Iskandar Muda ini buka setiap hari, pukul 10.00-12.00 dan hari Jumat pada pukul 15.00-17.00.
Sumber :
https://www.museumkataandreahirata.com/
https://bali.panduanwisata.id/
https://kolongtangga.blogspot.co.id/
Sumber Gambar Sampul : museumsontario.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News