Maskapai nasional Garuda Indonesia pada hari ini menerima penghargaan sebagai “The Most Trusted Company” dalam penghargaan “Indonesia Most Trusted Companies” yang diselenggarakan oleh SWA bekerjasama dengan The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG).
Penghargaan “Indonesia Most Trusted Companies” merupakan bagian dari rangkaian penghargaan “Indonesia Good Corporate Governance Award 2016”. Dalam ajang penghargaan tersebut, Garuda Indonesia terpilih sebagai perusahaan paling dipercaya di Indonesia berdasarkan survei asesmen yang dilakukan terhadap para investor dan analis keuangan.
Penghargaan “The Most Trusted Company” tersebut diterima oleh Vice President Corporate Secretary & Investor Relations Garuda Indonesia Hengki Heriandono pada acara Penganugerahan “Indonesia Most Trusted Companies” di Hotel Shangri-la Jakarta, Jakarta, Senin (19/12) malam.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar menyampaikan, “Pencapaian ini tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh semua pihak di Garuda Indonesia untuk senantiasa mengimplementasikan prinsip Good Corporate Governance dalam segala aspek sebagai hal mandatory bagi perusahaan.”
Menurutnya, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah terdaftar di lantai bursa sebagai perusahaan terbuka, implementasi GCG merupakan suatu hal yang mandatory bagi Garuda Indonesia. Garuda Indonesia memegang teguh prinsip-prinsip GCG pada pelaksanaan seluruh proses bisnis yang ada. Hal itu sebagai langkah tertib usaha dan menjaga kepercayaan publik dan juga pemegang saham.
Penghargaan “Indonesia Good Corporate Governance Award 2016” ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang melaksanakan praktik Good Corporate Governance (GCG) terbaik di Indonesia. Pelaksanaan tahun ini merupakan yang ke-empat belas kalinya, dan penghargaan ini merupakan yang kelima kali diterima Garuda sejak tahun 2011.
Penghargaan “Indonesia Good Corporate Governance Awards 2016” diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang meraih nilai tertinggi pada hasil survei Corporate Governance Perception Index (CGPI), dengan cakupan penilaian meliputi 12 aspek yaitu komitmen, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, keadilan, kompetensi, misi, kepemimpinan, kolaborasi dan resiko.
Selain survei CGPI, proses penilaian dalam penentuan pemenang penghargaan ini juga dilakukan melalui survei yang melibatkan para stakeholders (analis dan investor) untuk memberikan penilaian sejauh mana perusahaan-perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia dapat dikategorikan telah menjalankan praktik GCG dengan baik. Total perusahaan yang disurvei adalah seluruh emiten yang tercacat di Bursa Efek Indonesia, BUMN, BUMD dan LK Syariah.
Sumber : Garuda Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
