Kerelawanan merupakan bentuk partisipasi masyarakat terhadap suatu ide. Tanpa kerelawanan, rasa gotong royong antar individu rasanya akan sangat sulit bisa terwujud. Untuk itulah Campaign Indonesia berusaha untuk membuat semangat kerelawanan di Indonesia kembali meningkat dengan mendeklarasikan Bulan Relawan Nasional (5/12) yang kemudian dilanjutkan dengan Festival Relawan yang dilaksanakan di Komunitas Salihara, Jakarta pada 18 Desember yang lalu.
Beragam organisasi, komunitas serta masyarakat berkumpul dan merayakan Festival Relawan yang diinisiasi oleh Tim Aksi Baik (Campaign.com, Indonesian Future Leaders dan Indorelawan.org) serta didukung oleh Change.org Indonesia, Kementrian Sosial, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Komunitas Salihara, INDIKA Energy and 1000 Startup Digital.
Ahmad Aziz, Community Engagement Officer Campaign.com, mengatakan “Festival Relawan ini bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya kerelawanan sebagai wadah kolaborasi dalam menyelesaikan masalah sosial di Indonesia”.
Direktur Indorelawan.org Marsya Anggia berharap bahwa lewat acara ini akan memberikan penghargaan kepada organisasi relawan maupun individu relawan sehingga dapat mengajak masyarakat luat untuk semakin terlibat dan mendukung kegiatan kerelawanan.
Acara Festival Relawan sendiri menghadirkan seminar yang membahas tentang kerelawanan, diantaranya: Kerelawanan Berbasis Keahlian Profesional, Teknologi untuk Perubahan, Anak Muda Jadi Relawan. Selain itu juga terdapat 16 organisasi kerelawanan yang diberi tempat untuk memamerkan kegiatannya. Tidak hanya seminar dan pameran, pengunjung juga ternyata dapat mendapat ilmu langsung dari lokakarya yang juga diadakan di lokasi.
Festival ini ditujukan agar kesadaran tentang pentingnya kerelawanan dapat meningkat. Selain itu, Festival Relawan juga berusaha agar dapat menginspirasi setiap orang lewat cerita dan pengetahuan para relawan yang telah berpengalaman.
Dalam festival yang berlangsung selama satu hari tersebut, GNFI menyaksikan bagaimana antusiasme anak-anak muda terhadap isu kerelawanan cukup tinggi. Itu terlihat dari pengunjung yang terus berdatangan hingga kelas yang disediakan panitia penuh dan sebagian pengunjung yang tidak beruntung harus rela untuk berdiri.
“Menjadi relawan merupakan kesempatan sangat baik untuk anak muda mengembangkan diri karena selain melatih keterampilan, kegiatan kerelawanan menjadi sarana untuk anak muda melatih rasa empati mereka terhadap sesama”, tambah Ilman Dzikri, Program Manager Indonesian Future Leaders.
Kerelawanan tidak ada artinya bila tidak diikuti dengan aksi secara langsung. Oleh karena itu, Campaign mendorong agar masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam kerelawanan ini di Bulan Relawan Nasional dengan menyerukan tagar #10jamAksibaik. Kemudian menyampaikan komitmennya di laman resmi Campaign.com. Semoga dengan 10 Jam aksi baik, situasi Indonesia di tahun 2017 akan lebih baik.
Sumber :
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
