Ternyata Anak 10 Tahun Bikin Bangga Indonesia di Kancah Internasional

Ternyata Anak 10 Tahun Bikin Bangga Indonesia di Kancah Internasional
info gambar utama

Jauh dari publikasi, ternyata di tahun 2016 Aditya Bagus Arfan (10 Tahun) telah memberikan rasa bangga terhadap bangsa Indonesia. Beberapa kali bendera Indonesia dikibarkan dengan keahliannya memainkan bidak-bidak buah catur di negara lain. Aditya Bagus Arfan adalah salah satu pecatur masa depan Indonesia, yang masih berusia muda dan mempunyai potensi yang baik di masa datang.

Pada bulan Juni 2016 pecatur kebanggaan Indonesia ini berangkat menuju thailand beserta ibundanya dan hasilnya pecatur cilik ini mampu meraih mendali emas di kejuaraan catur asean kategori U10 di Thailand. Selain itu aditya juga menjadi pecatur satu-satunya dari 30 pecatur dari berbagai negara yang berhasil mengalahkan Grandmaster Pertama Asean yang bernama Eugenne Torre. Keberhasilannya mengalahkan grandmaster tersebutpun berusaha didaftarkan kedalam rekor muri karena rekor sebelumnya tercatat atas nama utut adianto. Namun sayang, setelah persetujuan dari rekor muri, piagam belum bisa ditebus karena terkendala administrasi yang harus diselesaikan. Kemenangannya di Thailand tidak lepas dari peran serta donasi #temanaditya dan sponsor dari PT LEN INDUSTRI (Persero).

Pecatur

Aditya yang telah 2 kali juara nasional berturut-turut kategori junior, pernah juga merasakan dinginnya udara di negara eropa Russia dengan menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Children 2016 yang saat itu juga bertepatan dengan Idul Fitri, sehingga untuk pertama kalinya lebaran jauh dari kedua orang tuanya. Menjadi atlet termuda (berusia 9 tahun) yang hadir di Olimpiade Children tersebut mengundang pemberitaan dan wawancara jurnalis russia. Bahkan pada saat pertandingan berlangsung sempat disaksikan oleh Presiden Catur Dunia (FIDE) dan Presiden Yakutsk (Negara Bagian Russia). Dengan menjadi pemain lapis ke dua di olimpiade tersebut, Komite Olimpiade Indonesia yang mengirim aditya berharap 4 tahun mendatang aditya mampu mempersembahkan mendali pada olimpiade yang dikhususkan untuk anak dibawah 16 tahun tersebut.

pecatur

Namun tak berselang berapa bulan kemudian, aditya mampu menebus kegagalannya di Rusia dengan menjadi 5 terbaik kejuaraan catur Internasional di Malaysia dari 230 peserta dan 14 negara yang berlangsung tanggal 5 sd 11 Desember 2016. Dengan pencapaian point tersebut aditya berhak atas mendali emas kategori U10 karena raihan pointnya yang tertinggi. Keberhasilan di kejuaraan tersebut bukanlah hal yang mudah, karena aditya harus mampu mengalahkan pecatur senior dari Inggris, India, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Keberhasilannya mengikuti turnamen tersebut tidak lepas dari peran sponsor PT UNITED TRACTOR dan donasi #TEMANADITYA.

Pecatur

Harapan aditya di tahun 2017 adalah semoga mendapatkan sponsor jangka panjang untuk terus meningkatkan prestasinya di kancah Internasional dan mengharumkan nama bangsa Indonesia serta menjadi inspirasi anak-anak Indonesia untuk mengejar mimpi dengan segala keterbatasan yang ada. Indonesia Jaya.


Sumber : www.adityabagusarfan.net

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

EP
YF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini