Lebih dari 1001 Seni Tradisi Indonesia, Beberapa Mendunia

Lebih dari 1001 Seni Tradisi Indonesia, Beberapa Mendunia
info gambar utama

Saatnya Generasi Muda kembali Melestarikan Seni dan Budaya Tradisi Indonesia

Berawal dari tahun lalu, saat saya menjalani program student exchange ke Universiti Utara Malaysia (UUM), karena memang sebelum keberangkatan, saya dan rekan-rekan diberitahu akan ada malam perkenalan budaya antar Bangsa di akhir periode program.

Sebulan berlalu, saya merasa banyak mendapat pengalaman saat berkuliah disana, dimana saya harus beradaptasi dengan lingkungan, budaya dan bahasa baru. Tibalah saat hari yang ditunggu-tunggu, yaitu hari dimana mahasiswa Internasional se-Asia dikumpulkan di sebuah kampung di Malaysia selama 2 hari dalam program survival.

Malam harinya, satu persatu dari perwakilan tiap Negara menampilkan ciri khas kebudayaan Negaranya, saya menampilkan tarian tradisional asal Jawa Barat, yaitu kontemporer Jaipong Topeng Rahwana, yang membuat saya terharu adalah tepuk tangan penonton yang begitu riuh. Bukan hanya itu saja, bahkan beberapa orang asal Jepang dan Korea menghampiri saya dan ingin belajar tentang Seni Tradisional Indonesia.

Ada pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman saya, yaitu orang lain saja dari Negara berbeda ingin mempelajari Seni dan Budaya kita, masa kita melupakannya dan bahkan beberapa diantara kita ada yang malu mengakuinya. Sementara itu banyak kejadian memilukan dimana seni dan budaya asli kita banyak dirampas dan diklaim keasliannya oleh Negara orang, padahal Negara ini kaya akan kebudayaannya yang beragam, kita patut bangga dan mencintai keaslian Indonesia, mari hilangkan rasa gengsi agar lebih banyak kebudayaan kita yang semakin mendunia. Indonesiaku keren!

"Artikel ini diikutkan dalam kompetisi Menulis Kabar Baik GNFI #2"

Sumber :

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini