Wirausahawan Mikro Terbaik Dapat Penghargaan

Wirausahawan Mikro Terbaik Dapat Penghargaan
info gambar utama

Indonesia yang kini telah menjadi bagian dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dituntut untuk dapat bersaing dengan negara-negara tetangga di ASEAN. Tidak hanya dalam hal profesional kerja namun juga dalam hal kewirausahaan sebagai bagian dari tulang punggung perekonomian negara. Menyadari hal tersebut, Citi Indonesia lewat program sosialnya Citi Peka (Peduli dan Berkarya) berusaha menguatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satunya dalah dengan memberikan penghargaan Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) .

Dalam pers rilisnya Citi mengungkapkan bahwa untuk CMA edisi ke-12 tahun ini Citi Peka bersama Mercy Corps Indonesia akan memilih delapan wirausahawan mikro terbaik dan satu penghargaan apresiasi bagi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) terbaik yang telah memberikan layanan fasilitas keuangan dan program pendampingan pada UMKM di Indonesia.

Pada hari ini 31 Januari 2017, pendaftaran kompetisi CMA telah dibuka dan berakhir pada 14 Februari 2017 mendatang. CMA membuka 5 kategori pengusaha yang akan dinilai, yaitu (1) Green Microentrepreneur, (2) Agriculture Microentrepreneur, (3) Service Microentrepreneur, (4) Fishery Microentrepreneur, (5) dan Creative Microentrepreneur. Selain itu terdapat pula 3 (tiga) penghargaan khusus yang akan diberikan, yaitu (1) Young Microentrepreneur, (2) Microentrepreneur of the Year, dan (3) Best Woman Microentrepreneur. Penghargaan akan diberikan bagi pengusaha mikro yang telah turut meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi keluarga dan komunitasnya.

Kusnodin saat peluncuran CMA 2017(Foto: Citi Peka)
info gambar

Citi Microentrepreneurship Awards sendiri adalah salah satu program unggulan Citi yang didanai oleh Citi Foundation yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat dan telah dilaksanakan untuk ke-12 kalinya di lebih dari 30 negara termasuk Indonesia. Secara global sampai saat ini, Citi telah melakukan investasi senilai lebih dari USD18,2 juta untuk pengembangan jaringan institusi finansial mikro. Lewat program ini pula, dana sebesar USD9 juta telah diberikan kepada lebih dari 6,000 pengusaha mikro di berbagai negara. Sedangkan di Indonesia, kegiatan ini telah menjaring lebih dari 5.000 pengusaha mikro dan telah memberi penghargaan kepada lebih dari 100 pengusaha mikro.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini