Lagi, Mahasiswa UI Raih Penghargaan Tertinggi Harvard World MUN

Lagi, Mahasiswa UI Raih Penghargaan Tertinggi Harvard World MUN
info gambar utama

Pada tahun ini, Universitas Indonesia mengirimkan sepuluh orang anggota delegasi untuk mengikuti Simulasi Sidang PBB tingkat dunia ke-27 yang diselenggarakan oleh Harvard di Montreal, Kanada. Simulasi ini diikuti oleh kurang lebih 2500 mahasiswa dari perguruan tinggi ternama dari seluruh dunia. Mulai dari MIT, London School of Economics, National University of Singapore, U.S. Military Academy Westpoint, Washington College, Universidad Simon Bollivar, McGill University, hingga De La Salle University.

Universitas Indonesia yang berkesempatan merepresentasikan negara Islandia (Iceland) terbagi ke dalam beberapa komite sebagai berikut: pasangan pertama yaitu Asti Shafira (FKM 2014) dan Christella Fenisianti (FISIP 2016) di World Health Organization mendiskusikan mengenai tingginya angka diabetes, malnutrisi serta industri farmasi tingkat global; pasangan kedua yaitu Steven Giovanni (FEB 2015) dan Tara Mecca Luna (Fasilkom 2016) di North Atlantic Treaty Organization mendiskusikan mengenai resolusi perdamaian terhadap konflik antara Russia dan Ukraina; pasangan ketiga yaitu Kevin Wahyu (FEB 2015) dan Firman Raharjo (FT 2014) di Economic and Financial Council membahas mengenai offshore tax evasion; Terakhir, yaitu Kevin Joel Anthony (FISIP dan Muhammad Habib (FISIP 2014) di Special Political and Decolonialization Committee yang membahas mengenai sengketa teritorial di wilayah Arktik.

Sementara itu, dua anggota delegasi lainnya atas nama Antoni Aliarto (FIB 2013) dan Mayang Krisnawardhani (FISIP 2013) menjadi direktur dari komitenya masing-masing yaitu African Union dan Social Humanitarian.

Puji syukur perlu dipanjatkan ke hadirat Tuhan karena pada tahun ini salah satu anggota delegasi tersebut memenangkan penghargaan tertinggi dalam simulasi ini yaitu Diplomacy Award. Penghargaan tersebut diraih oleh pasangan Asti Shafira (FKM 2014) dan Christella Fenisianti (FISIP 2016). Pasangan yang kerap disapa sebagai Asti dan Feni menjadi satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan penghargaan tertinggi di Harvard WorldMUN 2017 setelah penghargaan yang sama terakhir dicapai oleh mahasiswa asal Indonesia dua tahun yang lalu yaitu atas nama Amanda S. Besar (FH UI 2013) dan Zain Azzaino (FT UI 2013).

Tentunya pencapaian ini tidak terlepas dari bimbingan Bang Arman Neffi selaku Faculty Advisor Delegasi Universitas Indonesia untuk Harvard World MUN sekaligus pendiri Universitas Indonesia Model United Nations Club, Alumni dan Pelatih Harvard World MUN, berbagai sponsor yang mendanai, serta Universitas Indonesia Model United Nations Club itu sendiri selaku institusi.

Harapan ke depannya adalah para delegasi dapat terus mempraktikan nilai-nilai diplomasi yang dijunjung tinggi oleh Simulasi PBB Harvard World dan juga berkontribusi dalam melatih junior-juniornya untuk mengikuti lomba yang sama.



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini