Perangi Hoax, Asosiasi Media Siber Indonesia pun Didirikan

Perangi Hoax, Asosiasi Media Siber Indonesia pun Didirikan
info gambar utama

Di dunia yang serba internet seperti sekarang ini, berita hoax seakan menjadi virus yang sulit sekali diberantas. Banyaknya media-media baru dan juga orang-orang dengan kepentingan tertentu dengan apik mengolah kata dan mengunggahnya di media sosial, website atau blog. Parahnya lagi, banyak pula yang tidak bisa mebedakan mana berita yang asli dan mana berita yang palsu dan diragukan kebenarannya atau hoax.

Ketidaktahuan masyarakat akan benar tidaknya berita ternyata berpotensi menimbulkan miskonsepsi ketika ada suatu kejadian. Miskonsepsi ini pun juga dikhawatirkan dapat menggeser fakta sejarah. Berkembangnya teknologi seperti internet ini banyak yang tidak diimbangi dengan kedewasaan dan pengetahuan yang cukup sehingga bagi pembuat berita palsu, yang penting adalah banyak yang baca dan mengunjungi laman yang ia miliki.

Demi mengatasi maraknya berita hoax, maka didirikanlah Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). AMSI telah melakukan deklarasi pada hari Selasa tanggal 18 April kemarin. Asosiasi ini tergabung dari 26 media siber di Indonesia termasuk didalamnya adalah Tirto.id, Liputan6.com, CNNIndonesia.com, Republika.co.id dan masih banyak lagi.

Deklarasi AMSI (sumber : Merdeka)
info gambar

Wenseslaus Manggut, Pemimpin Redaksi Merdeka.com yang sekaligus menjadi ketua Presidium AMSI menuturkan bahwa tujuan AMSI adalah supaya keberadaan media-media dibawah naungan AMSI bisa lebih dipercaya publik dan kalangan bisnis karena saat ini trust (kepercayaan) merupakan hal penting dalam media, terlebih saat banyaknya berita hoax.

Meski baru saja mendeklarasikan asosiasi ini, ternyata animo perang terhadap berita hoax sangat baik, terdapat 174 media siber dari seluruh Indonesia yang mendaftar menjadi angggota AMSI. Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang menginginkan berita otentik dan bukan hoax masih sangat banyak. Jumlah ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Ketua Deklarasi AMSI, Ismoko WIdjaya mengatakan bahwa AMSI ini diharapkan bisa meminimalisir informasi-informasi yang tidak benar, terkait kebebasan informasi di era internet saat ini dimana banyak konten yang tak bertanggung jawab.

Ketua Dewan Pers sambut baik AMSI (sumber : Tribun Pekanbaru - Tribunnews.com)
info gambar

Sambutan positif juga diutarakan oleh Dewan Pers yang juga hadir dalam acara deklarasi asosisasi ini. “Dewan pers sambut baik. Kami berharap AMSI ini bisa berkontribusi untuk negara,” ujar Yosep Adi Prasetyo selaku Dewan Pers.

Saat ini kepengurusan AMSI yang diketuai Wenseslaus Manggut memiliki 24 anggota yang terdiri dari pemimpin redaksi maupun wakil yang ditunjuk oleh media online di Indonesia AMSI akan menggelar Musyawarah Nasional untuk pembentukan pengurus, AD/ART dan program kerja dalam rentang tiga bulan setelah deklarasi Selasa lalu.

Diharapkan dengan terbentuknya asosiasi ini informasi-informasi yang tidak benar dan dapat merugikan masyarakat mampu diminimalisasi sehingga masyarakat dapat lebih maju dan tidak termakan berita palsu yang merugikan.

*

Sumber: diolah dari berbagai sumber

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini