Duo Kembar Indonesia di Asia’s Next Top Model Cycle 5

Duo Kembar Indonesia di Asia’s Next Top Model Cycle 5
info gambar utama

Cantik dan menarik berjalan diatas catwalk dengan percaya diri yang luar biasa. Menjadi seorang model mungkin dambaan bagi banyak wanita, tak heran jika ada lomba-lomba modeling selalu banyak yang mendaftar dari yang sekedar mencari pengalaman hingga yang memang mengincar tropi kemenangan.

Menjadi seorang model memang tidaklah mudah, banyak hal yang harus dipelajari seperti attitude, cara jalan dan mengeluarkan kepercayaan diri. Jika bersaing di tingkat nasional saja kita sudah pasti mengetahui betapa sengit persaingannya dengan penilaian ketat dari para juri apalagi jika bersaing di tingkat internasional.

Tampaknya hal ini pula yang telah dilalui oleh duo kembar lulusan Institute Teknologi Bandung di ajang lomba model tingkat internasional, Asia’s Next Top Model cycle 5. Pada gelaran tahun kelima ini Indonesia berhasil mengirimkan tiga model, yakni Valerie Krasnadewi, Veronika Krasnasari dan Clara Sutantio. Dua dari ketiga model asal Indonesia ini adalah saudara kembar.

Asia's Next Top Model 5 Press Screening (sumber : Tabloidbintang.com)
info gambar

Asia’s Next Top Model adalah reality show yang episode pertamanya dimulai pada tanggal 25 November 2012. Acara franchise dari America’s Next Top Model ini menampilkan wanita-wanita Asia yang bersaing untuk mendapatkan predikat Asia’s Next Top Model dan memiliki kesempatan besar untuk berkarir dibidang permodelan internasional.

Pada tahun kelima ini Veronika dan Valerie masuk bersama dengan 11 konstestan dari negara lainnya seperti Singapura, Vietnam, Malaysia, Thailand, Taiwan dan Filipina. Sebelumnya, duo kembar ini juga pernah mendaftar untuk ajang ini pada tahun 2013 namun keduanya terhenti dan tidak sampai tahap akhir karena tidak lolos. Tahun kelima gelaran ini merupakan titik cerah dari duo model yang disebut-sebut sebagai The Twin to Win (Vero) dan The Twin on Top (Valerie).

Keduanya mengaku kepada media bahwa menjadi kembar dalam sebuah kompetisi memiliki tantangan tersendiri. “Lawan terberat itu kembaran tersendiri karena mukanya sama, dan dia (veronica) lebih tirus dan kurus,” ujar Valerie pada media rabu, 4 April 2017 lalu. Sedangkan Veronika mengaku kekhawatiran bersaing dengan kembaran itu cukup terasa susah, “Berkompetisi dengan kembaran sendiri itu susah. Pas tahap eliminasi, kekhawatiran kami jadi dua kali lipat,” tegas Veronika menambahkan.

Asia's Next Top Model Press Screening (sumber : CNNIndonesia)
info gambar

Vale dan Vero memang dari kecil bercita-cita menjadi model karena menonton Tryra Banks di America’s Next Top Model. Si kembar kelahiran 10 Februari 1992 ini telah menjalani berbagai macam fashion week, kompetisi dan pemotretan. Pada 2014, mereka juga menjadi pemenang Fun Fearless Magazine Cosmopolitan.

Asia’s Next Top Model cycle 5 pada tahun 2017 ini mengusung ‘Expect the Unexpected’ dengan juri Cindy Bishop, Yi Tsai, Cara Grogan dan juri tamu yakni pemenang miss Universe 2015, Pia Wurtzbach.

*disadur dari berbagai sumber

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini