Kementerian Pariwisata tidak pernah lelah mempromosikan Indonesia ke berbagai belahan dunia. Dengan branding “Wonderful Indonesia,” promosi ini kian gencar menjelajahi berbagai pelosok negara, mengundang daya tarik yang begitu luar biasa kepada penduduk setempat. Setelah beberapa waktu lalu, iklan Wonderful Indonesia muncul di Time Square, New York, kini giliran Belanda dan Uni Emirat Arab.
Di Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda, desain surfing di pantai Plengkung, Banyuwangi menjadi sentral dari iklan Wonderfu Indonesia yang ditayangkan di negara kincir angin tersebut. Pesona Wonderful Indonesia akan terpampang dengan indah sejak 8 Mei dan akan berakhir pada 31 Mei 2017 nanti. Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa tema surfing yang dipajang di Bandara Schiphol merupakan salah satu upaya untuk menangkap travellers muda yang aktif di Hub City Amsterdam.
Pemilihan destinasi seperti Pantai Plengkung serta G-Land Banyuwangi bukanlah tanpa kesengajaan. Sebab, G-Land saat ini sedang menjadi salah satu destinasi yang hits di daratan Eropa, dimana dahsyatnya ombak pantai tersebut membuat netizen di dunia maya sempat memasukkannya sebagai dalah satu pantai dengan ombak terbesar di dunia. Betapa tidak, ketinggian ombak di G-land mencapai 4 – 6 meter dengan formasi 7 lengkungan gelombang bersusun yang bisa mencapai panjang sekitar 2 kilometer.
Pesona inilah yang kemudian ditangkap oleh kementerian pariwisata dan dijadikan senjata utama dalam mempromosikan Wonderful Indonesia di negeri kincir angin tersebut. “G-Land adalah most popular surfing spot di Indonesia versi netizen 2016. Sangat populer dan sudah menyambar Anugerah Pesona Indonesia 2016. Begitu ada peluang, kita langsung agresif berpromosi. Curi peluang untuk merayu warga Amsterdam berwisata ke Indonesia,” timpal Noviendi Makalam, Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar.
Selain itu, pemilihan Bandara Schiphol sebagai lokasi promosi juga bukan tanpa alasan, mengingat bahwa bandara tersebut merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia, yang melayani kurang lebih 50 juta penumpang per tahunnya. "Sangat strategis. Bandara Schiphol tidak hanya merupakan pintu masuk ke negara Belanda, namun juga salah satu pintu masuk utama ke benua Eropa. Tempat hilir mudik masyarakat masyarakat Eropa,” ujar Noviendi.
Sementara itu di Uni Emirat Arab, Wonderful Indonesia berada satu lokasi dengan Burj Al Khalifa, Menara pencakar langit tertinggi di dunia. Berada di Dubai Mall yang juga merupakan pusat perbelanjaan terbesar di dunia, Wonderful Indonesia eksis di beberapa titik yang ada di kompleks mall tidak pernah spei pengunjung tersebut.
"Kompleks Mall, Burj Alkhalifa dan Air Mancur menari itu sendiri dikunjungi 90 juta orang setiap tahun," kata Menpar Arief Yahya, menjelaskan mengapa materi promosi itu dipasang di destinasi ikonik di UEA. Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara, I Gde Pitana menjelaskan, promosi dilakukan dengan membranding 1 Unit Ice Rink, 170 unit Lift Lobbies, 109 Store Directories, 20 unit Link Bridges, 4 unit Grand Drive Screens, 14 unit Metro Link Screens, 25 unit Food Court Screens. Durasinya adalah dari 1 Mei - 18 Mei 2017. Image yang digunakan meliputi destiansi Nusa Penida-Bali, Tiu Kelep-NTB, Kebun Teh-Jawa Barat, Tanjung Aan-Lombok, Gili Trawangan-Lombok, Bali, dan Jakarta.
"Nuansa hijau, alam, air tawar, jernih mengalir, itu adalah mimpinya orang Timur Tengah," ungkap Menpar Arief. Selain itu, promosi di Dubai juga merupakan salah satu strategi yang tepat mengungat kunjungan wisatawan dari Timur Tengah mengalami kenaikan yang cukup spektakuler sejak kedatangan Raja Salman beberapa waktu lalu. Promosi ini diharapkan mampu mendatangakan wisman asal Uni Emirat Arab khususnya Dubai dan juga mampu menarik minat wisatawan mancanegara lainnya.
Sumber: Kementerian Pariwisata
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
