Telkomcel, Si Operator Merah dari Indonesia yang Kalahkan Operator Lokal Timor Leste

Telkomcel, Si Operator Merah dari Indonesia yang Kalahkan Operator Lokal Timor Leste
info gambar utama

Telkomcel, anak perusahaan Telkom International (Telin) yang menggarap pasar seluler di Timor Leste sejak September 2012, kini semakin "merajai" pasar telekomunikasi di Timor Leste. Saat peluncuran pertama kalinya saja Telkomcel telah kebanjiran pelanggan yaitu 23.000 pada pendaftaran pertama, yang diperkirakan akan menjadi 600.000 pelanggan atau sekitar 60% dari jumlah penduduk Timor Leste.

Selain jumlah yang besar tersebut, Telkomcel bahkan mengalahkan operator lokal dengan berhasil menjadi official partner untuk ajang KTT CPLP yang berlangsung di Kota Dili, pada tahun 2014 lalu.

Bagi Dedi Suherman, CEO Telkomcel, menyebutkan hal ini jelas prestasi membanggakan. Pasalnya, Telkomcel lebih dipercaya oleh pemerintah Timor Leste dibandingkan operator lokal. Apalagi ajang yang dimaksud juga bukan ajang sembarangan.

"Telkomcel dipercaya pemerintah Timor Leste mengalahkan operator incumbent Timor Telecom yang dimiliki Portugal Telecom dan Pemerintah Timor Leste," tutur Dedi seperti dikutip dari laman Detik.

Kepercayaan ini, menurutnya, diberikan karena profesionalisme dan kompetensi yang dimiliki oleh Telkomcel dan TelkomGroup dalam dukungan penyelenggaraan event-event internasional di Indonesia seperti pada ajang APEC.

Telkomcel dengan dukungan Telkom Group, menyediakan fasilitas media center beserta sarana telekomunikasi yang terbaik di berbagai sisi dalam kegiatan internasional tersebut. Mulai dari penarikan kabel fiber optic secara khusus ke MFAC yang siap memenuhi kebutuhan telekomunikasi konferensi, termasuk kebutuhan delegasi peserta CPLP dan peninjau, untuk lalu lintas komunikasi maupun data yang prima.

Untuk diketahui, KTT CPLP sendiri adalah konferensi tingkat tinggi komunitas negara-negara berbahasa Portugis.


Sumber : Detik

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini